Huawei Potong Gaji Staf yang Nge-Tweet Gunakan iPhone

Jum'at, 04 Januari 2019 | 17:46 WIB
Huawei Potong Gaji Staf yang Nge-Tweet Gunakan iPhone
Model mencoba smartphone terbaru Mate 20 Series dari Huawei saat peluncuran perdana di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (19/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huawei telah menghukum dua orang pegawainya yang mengirim ucapan selamat Tahun Baru di Twitter menggunakan iPhone, demikian diwartakan Reuters mengutip sebuah memo internal perusahaan asal Cina tersebut.

Huawei yang bersaing ketat dengan Apple di pasar ponsel dunia, pada tanggal 1 Januari 2019 mengirim tweet berbunyi "Happy #2019". Tetapi dalam kicauan itu juga tersangkut pesan "via Twitter for iPhone".

Tweet itu memang dengan cepat dihapus, tetapi sejumlah pengguna Twitter sudah memotretnya dan segeralah disebar di berbagai media sosial.

Dalam sebuah memo internal Huawei bertanggal 3 Januari yang diteken oleh wakil presiden senior Huawei, Chen Lifang, disebutkan bahwa insiden itu "telah merusak citra merek Huawei."

Blunder Huawei itu terjadi ketika Sapient, perusahaan yang dipercaya untuk mengelola media sosial Huawei, mengalami masalah terkait VPN ketika akan mengakses Twitter. Sebagai jalan keluar, mereka mengakses Twitter menggunakan iPhone.

Twitter, seperti media-media sosial Barat lainnya termasuk Facebook, memang diblokir di Cina. Untuk mengakses media-media sosial tersebut, pengguna biasa memanfaatkan koneksi VPN (virtual private network).

Akibat kesalahan itu, Huawei telah menurunkan pangkat dua orang stafnya dan memotong gaji mereka sebesar 5000 yuan atau sekitar Rp 10 juta. Salah satu staf yang dihukum adalah direktur pemasaran Huawei.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI