Sementara itu, sumber lainnya terkunci dalam deposit mineral. Menurut data pengamatan, jika para ahli memanfaatkan sumber karbon dioksida tersebut hanya akan menghasilkan kurang dari 5 persen dari tekanan yang dibutuhkan.
Sayangnya, jumlah-jumlah tersebut masih terlalu kecil. Meskipun permukaan Mars tidak ramah terhadap bentuk kehidupan yang diketahui saat ini, fitur yang menyerupai dasar sungai kering dan endapan mineral yang teramati memberikan bukti bahwa di masa lalu, iklim Mars mendukung air cair di permukaannya.
Akibat radiasi dan angin Matahari, Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis dengan suhu permukaan yang sangat dingin. Meskipun ada gagasan lain untuk melakukan teraformasi Mars dengan mengimpor volatil, ide tersebut dinilai terlalu sulit untuk dilakukan.
Secara keseluruhan, hal ini menunjukkan bahwa mengubah Mars menjadi seperti Bumi masih belum dapat dilakukan dengan teknologi yang ada saat ini. Kemungkinan hal itu baru dapat terjadi di masa mendatang, mungkin saat kehidupan manusia sudah memasuki abad ke-22.
Baca Juga: Terobsesi, Pasangan Ini Mau Pindah ke Mars di Tahun 2032