Fortnite Laris, Kekayaan CEO Epic Games Tembus Rp 100 Triliun

Agung Pratnyawan Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 14:31 WIB
Fortnite Laris, Kekayaan CEO Epic Games Tembus Rp 100 Triliun
CEO Epic Games, Tim Sweeney. (Wikipedia Commons/GDC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Sweeney, CEO Epic Games masuk dalam miliader baru yang berasal dari industri teknologi. Berkat kesuksesan Fortnite, kini kekayaannya lebih dari Rp 100 triliun.

Kini Tim Sweeney bertengger bersama para miliarder dunia lainnya seperti Mark Zuckerbergs dan Jeff Bezoses. Bahkan kekayaannya di atas miliarder terkenal seperti George Soros dan George Lucas.

Baca Juga : Di Twitter, CEO Epic Games Marah Besar pada Google

Dikutip dari Yahoo Finance, kini kekayaan CEO Epic Games ini telah mencapai 7,16 miliar dolar AS atau sekitar Rp 103 triliun.

Menurut laporan tahunan Bloomberg, kekayaan ini membawa Tim Sweeney masuk dalam 500 orang terkaya di dunia. Ia berada di peringkat 194 orang terkaya di dunia versi Bloomberg.

Kekayaan CEO Epic Games ini tak lain berkat kesuksesan game Fortnite. Game yang diluncurkan pada 2017 ini makin terkenal semenjak memasukkan mode battle royale.

Fortnite. (twitter/FortniteGame)
Fortnite. (twitter/FortniteGame)

Game Fortnite yang awalnya hadir ke PC dan MAC lalu mulai masuk ke platform lain seperti konsol game Xbox One dan PlayStation 4.

Baca Juga : Tiap 2 Minggu, Epic Games Store Bagikan Game Gratis Permanen

Fortnite juga hadir ke perangkat mobile seperti iPhone dan Android. Kemudian paling baru, game battle royale ini masuk ke Nintendo Switch.

Bukan cuma dari Fortnite, kekayaan CEO Epic Games juga berasal dari Unreal Engine. Game engine dari Epic Games ini banyak dipakai oleh developer games lain.

Developer game memang bebas memakai Unreal Engine dalam membuat game, namun Epic Games dapat sebagian dari hasil penjualan game tersebut.

Kekayaan Tim Sweeney diprediksi bakal meningkat lagi setelah ia meluncurkan Epic Games Store. Distribusi game PC yang mulai menyaingi Steam dari Valve.

Baca Juga : PUBG dan Fortnite Terancam Di-banned di Cina, Ini Alasannya

Developer games pun mulai memindahkan game PC mereka dari Steam ke Epic Game Store. Hal ini karena pembagian hasil penjualan yang lebih menarik.

Epic Game Store memberikan 88 persen kepada developer game, sedangkan Steam hanya menawarkan 70 persen saja.

Pembagian pendapatan di Epic Games Store. (Yahoo Finance)
Pembagian pendapatan di Epic Games Store. (Yahoo Finance)

Dari sederet langkah bisnisnya yang sukses, tak heran kekayaan Tim Sweeney sebagai CEO Epic Games ini meningkat tajam. Dari Unreal Engine, Fortnite, hingga Epic Games Store.

Sumber: HiTekno.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI