Suara.com - Google Earth memungkinkan pengguna melihat topografi Bumi hingga menjelajahi daerah-daerah terpencil yang tidak dapat diakses dengan mudah. Namun, dengan bantuan alat milik Google ini, beberapa pengguna pun menemukan hal-hal aneh seperti penampakan.
Sebagian penampakan tersebut hanyalah "glitch" namun yang lainnya sepenuhnya benar. Dilansir dari Live Science, berikut ini lima penampakan aneh yang ditemukan di Google Earth sepanjang 2018:
1. Pesawat Hantu di pantai Edinburgh
Tak jauh dari pantai Edinburgh, Skotlandia, terlihat sebuah benda putih kecil muncul di perairan dangkal. Saat diperbesar, benda tersebut sekilas menunjukkan rupa pesawat yang tenggelam.
Ternyata, gambar yang ditemukan oleh mekanik Inggris pada November 2018 itu hanyalah sebuah "glitch" pesawat hantu. Peta udara Google sebenarnya adalah komposit, dibuat dari banyak foto berlapis secara real time untuk membuat gambar yang paling jernih dan paling tidak terhalang.
Baca Juga: Bermodal Google Earth, Peneliti Temukan Struktur Batu Misterius
Oleh karena itu, jika sebuah pesawat tanpa sengaja ditangkap di tengah-tengah proses pengumpulan citra salah satu gambar yang digunakan dalam komposit, pesawat tersebut muncul sebagai gambar yang hilang di komposit akhir. Pesawat hantu itu ditemukan pada titik koordinat 55 derajat 57 menit 26 detik lintang utara dan 3 derajat 5 menit 35 detik bujur barat.
2. Pangkalan militer rahasia
Pada bulan Oktober 2018, dua orang yang merupakan seorang penulis dan insinyur, berhasil menemukan pangkalan militer rahasia di Nevada, setelah keduanya menyadari bahwa ada kejanggalan dari citra yang dihasilkan Google Earth pada wilayah tersebut.
Keduanya menyewa satelit pribadi dari Tonopah Test Range di barat daya Nevada, setelah mengetahui bahwa Google Earth tidak memperbarui gambar situs tersebut selama delapan tahun. Dua orang itu menduga bahwa hal tersebut dilakukan secara sengaja, namun Google menjawab bahwa daerah terpencil itu hanya diabaikan dalam pembaruan.
3. Kecelakaan UFO
Baca Juga: Ups, Google Earth Ungkap Kemewahan Istana Kim Jong-Un
Pada Maret 2018, saluran YouTube yang menjajakan konspirasi memosting sebuah video yang mengklaim bahwa Google Earth berisi gambar-gambar seputar makhluk luar angkasa di Pulau Georgia Selatan, Antartika.
Namun, saat diperbesar, gambar tersebut memperlihatkan tanda garis jalur longsoran salju di dekat Gunung Paget. Sebongkah batu besar terletak di ujung garis tersebut dan terlihat seolah itu adalah UFO.
4. Sarang koloni serangga pra-sejarah
Di timur laut Brasil, serangga seperti semut dan rayap diperkirakan telah menghabiskan 4.000 tahun untuk menggali kompleks terowongan bawah tanah. Sekitar 10 kilometer kubik tanah yang telah dipindahkan menjadi sarang oleh serangga pra-sejarah tersebut terlihat di Google Earth. Tersebar di area seukuran Inggris Raya, gundukan itu berukuran sekitar 9 meter dengan diameter 2,5 meter.
5. Hutan hujan di puncak gunung yang tak tersentuh
Berkat Google Earth, para peneliti pergi ke suatu tempat yang (hampir) belum pernah ada sebelumnya. Lokasinya berada di Gunung Lico, Mozambik, di mana tim peneliti menemukan hutan hujan dataran tinggi yang bertengger di atas lereng terjal.
Ilmuwan konservasi dari Wales, Julian Bayliss, pertama kali menemukan tempat itu lewat Google Earth. Dengan mendaki di ketinggian 123 meter, para ilmuwan menemukan ekosistem yang dihuni oleh kupu-kupu, laba-laba, dan mamalia kecil.