Namun, saat diperbesar, gambar tersebut memperlihatkan tanda garis jalur longsoran salju di dekat Gunung Paget. Sebongkah batu besar terletak di ujung garis tersebut dan terlihat seolah itu adalah UFO.
4. Sarang koloni serangga pra-sejarah
Di timur laut Brasil, serangga seperti semut dan rayap diperkirakan telah menghabiskan 4.000 tahun untuk menggali kompleks terowongan bawah tanah. Sekitar 10 kilometer kubik tanah yang telah dipindahkan menjadi sarang oleh serangga pra-sejarah tersebut terlihat di Google Earth. Tersebar di area seukuran Inggris Raya, gundukan itu berukuran sekitar 9 meter dengan diameter 2,5 meter.
5. Hutan hujan di puncak gunung yang tak tersentuh
Baca Juga: Bermodal Google Earth, Peneliti Temukan Struktur Batu Misterius
Berkat Google Earth, para peneliti pergi ke suatu tempat yang (hampir) belum pernah ada sebelumnya. Lokasinya berada di Gunung Lico, Mozambik, di mana tim peneliti menemukan hutan hujan dataran tinggi yang bertengger di atas lereng terjal.
Ilmuwan konservasi dari Wales, Julian Bayliss, pertama kali menemukan tempat itu lewat Google Earth. Dengan mendaki di ketinggian 123 meter, para ilmuwan menemukan ekosistem yang dihuni oleh kupu-kupu, laba-laba, dan mamalia kecil.