Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada peristiwa langit yang terjadi, entah itu terlihat dengan jelas atau tidak. Bulan Januari 2019 pun tidak kalah dengan fenomena langit menarik lainnya, berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada bulan Januari:
1. Konjungsi Jupiter dengan Bulan
Awal Januari 2019, pengamat di Indonesia akan disuguhi dengan konjungsi planet terbesar di tata surya dengan Bulan, pada tanggal 3 Januari. Nantinya, Jupiter dan Bulan akan tampak terpisah sejauh 5,5 derajat.
Keduanya dapat ditemukan di rasi bintang Ophiuchus yang berada di langit timur dan mulai bisa diamati mulai 2 jam sebelum Matahari terbit.
Baca Juga: Fenomena Langit Gemparkan Kalsel
Pergantian Tahun 2019 akan diwarnai dengan hujan meteor Quadrantid yang akan memuncak pada 4 Januari mendatang. Dilansir dari Time and Date, sebanyak lebih dari 120 meteor per jam dapat diamati di seluruh langit Indonesia.
Menurut pengamat meteor Robert Lunsford dari American Meteor Society, sebenarnya meteor Quadrantid terjadi pada rentang tanggal 22 Desember 2018 hingga 17 Januari 2019, namun puncaknya akan terjadi pada 4 Januari 2019 pada tengah malam hingga sekitar pukul 6 pagi waktu setempat. Untuk menemukannya, hujan meteor Quadrantid akan berada di atas cakrawala timur.
3. Konjungsi Mars dengan Bulan
Selain dengan Jupiter, Bulan juga akan melakukan konjungsi dengan Mars. Peristiwa ini akan terjadi pada 12 Januari, di mana keduanya akan berada di atas cakrawala barat dan berjarak sejauh 8 derajat. Konjungsi ini dapat diamati dengan mata telanjang sejak senja hingga pukul 22:00 waktu setempat.
Baca Juga: Fenomena Langit Langka Ini Ditemukan di Tibet
4. Fase Bulan purnama
Bulan purnama pertama di tahun 2019 akan terjadi pada 21 Januari mendaang. Bulan purnama merupakan fase di mana posisi Bulan telah berada sejauh 180 derajat dari Matahari di langit sehingga seluruh wajah Bulan akan tersinari penuh dalam pandangan dari Bumi.
Fase Bulan purnama kali ini juga bertepatan dengan titik terdekat Bulan dengan Bumi atau dalam astronomi dikenal sebagai perigee. Nantinya, Bulan akan berjarak sekitar 357.715 kilometer dari Bumi dan hal itu akan membuat sudut Bulan purnam terlihat sedikit lebih besar.
5. Segitiga Jupiter Venus Bulan
Pada 31 Januari mendatang, pengamat dapat melihat planet Jupiter dan Venus berada di dekat Bulan dan ketiganya akan membentuk segitiga. Dapat diamati di langit timur mulai tengah malam, Jupiter akan berada sejauh 3 derajat dari Bulan sementara Venus akan berada sejauh 8 derajat dari Bulan. Formasi segitiga ini dapat diamati dengan mata telanjang di seluruh langit Indonesia.
Seperti diketahui, pada bulan Desember 2018 dihiasi oleh fenomena konjungsi Venus dengan Bulan, hujan meteor Puppid-Velid, hujan meteor Geminid, Komet 46P/Wirtanen, dan solstis Desember. [In the Sky/Time and Date]