Ingin Hidup Selamanya? Begini Caranya

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 31 Desember 2018 | 09:53 WIB
Ingin Hidup Selamanya? Begini Caranya
Ilustrasi tangan bionic atau tangan robot. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehidupan abadi mungkin bukan sekedar mimpi belaka. Seorang ahli futurologi, Dr. Ian Pearson mengungkapkan bahwa "keabadian" atau tidak pernah mati bisa jadi kenyataan.

Selama bertahun-tahun, manusia berusaha mencai cara menghindari kematian. Alkemis Yunani kuno mencoba menciptakan "batu filsuf" yang akan membiarkan orang hidup selamanya, tetapi manusia belum mengalahkan maut.

Namun, Dr Pearson mengatakan bahwa ada sejumlah cara berbeda pada tahun 2050. Tapi jika Anda telah tewas sebelum waktu itu, maka Anda adalah bagian generasi terakhir manusia yang meninggal karena usia.

Metode 1: Memperbarui bagian tubuh Anda

Baca Juga: Lelaki Ini Mengaku Lahir di Mars dan Hidup Abadi

"Ada cukup banyak orang yang tertarik untuk hidup selamanya. Sekarang teknologi meningkat begitu cepat, banyak orang percaya mereka benar-benar dapat melakukannya," jelas Dr Pearson.

Dia mengungkapkan bahwa salah satu cara memperpanjang hidup adalah dengan menggunakan bio-teknologi dan obat-obatan untuk "terus memperbarui tubuh dan meremajakannya".

"Tidak ada yang ingin hidup selamanya pada usia 95 tahun, tetapi jika kamu bisa meremajakan tubuh menjadi 29 atau 30, kamu mungkin ingin melakukan itu," katanya.

Ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, termasuk rekayasa genetika yang mencegah (atau membalikkan) penuaan sel. Atau, Anda dapat mengganti organ-organ tubuh yang vital dengan bagian-bagian baru.

Banyak ilmuwan di seluruh dunia sedang berupaya membuat organ manusia menggunakan printer 3D yang sarat dengan sel hidup, yang suatu hari bisa membuat donor organ manusia.

Metode 2: Hidup dalam tubuh android

Dr Pearson berpendapat bahwa kemungkinan besar kita akan memperpanjang hidup kita dengan cara yang berbeda: robot.

"Lama sebelum kita memperbaiki tubuh kita dan meremajakannya setiap kali kita mau, kita akan dapat menghubungkan pikiran kita dengan dunia mesin dengan sangat baik, kita akan secara efektif hidup di awan," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa dalam 50 tahun ke depan, kita mungkin bisa menyewa android di mana saja di dunia seperti "mobil sewaan", dan unggah kesadaranmu ke dalamnya.

"Jika kamu ingin menghabiskan malam di Australia, pergi ke gedung opera Sydney, kamu bisa menggunakan android," katanya.

Ini berarti bahwa bahkan ketika tubuh asli Anda mati, Anda masih dapat menggunakan pikiran digital Anda, disimpan di komputer dan hidup di dunia menggunakan tubuh robot yang sangat realistis.

"Kehadiran boneka seks saat ini mulai terlihat seperti manusia. Beri mereka 30 tahun perkembangan lagi dan mereka akan menjadi sangat mirip manusia," ungkap Dr Pearson.

"Anda dapat mengambil tubuh android apa saja dan mereka akan terlihat seperti manusia, dan mengunduh pikiran apa pun yang Anda inginkan. Anda dapat berbagi satu dengan orang lain, atau memiliki sendiri, atau memiliki puluhan dari mereka. Anda bahkan mungkin memiliki jenis kelamin yang berbeda dan usia yang berbeda, beberapa tua, muda, perempuan, lelaki, mungkin ada jenis kelamin baru pada tahun 2050 juga, jadi beberapa yang lain dapat Anda pilih juga," beber Dr Pearson.

Dia menjelaskan bahwa kita harus menunggu sampai sekitar 2045, 2050 sebelum kita dapat membuat tautan otak-ke-mesin dan mengatakan biayanya akan sangat tinggi pada awalnya.

Orang pertama yang menggunakan tubuh robot untuk menjadi abadi adalah orang kaya, tetapi kemudian harganya akan turun secara bertahap.

Suatu hari tubuhmu mati mungkin kamu tertabrak bus atau penyakit, tetapi itu tidak masalah, karena pikiranmu akan tetap ada di sana. Kamu akan dapat menggunakan tubuh android bukan yang organik yang kamu baru saja tersesat.

Untuk orang normal dengan gaji harian, kemungkinan besar Anda harus menunggu sedikit lebih lama.

Metode 3: Hidup di dunia virtual

Menurut Dr Pearson, kita semua bisa hidup dalam simulasi komputer dengan cukup bahagia, .

"Anda dapat menghabiskan sebagian besar waktu Anda online di dunia virtual, tentu saja di mana saja di dunia pada komputer apa pun. Jika Anda online setiap saat, Anda bisa memiliki kehidupan online yang fantastis. Ini semua virtual, jadi Anda bisa memiliki apa pun yang Anda inginkan. Kamu bisa bersenang-senang sebanyak yang bisa kamu bayangkan secara online. Kamu mungkin masih ingin datang ke dunia nyata," ujarnya.

Anda dapat menghubungkan pikiran Anda dengan jutaan pikiran lain, dan memiliki kecerdasan tak terbatas, dan berada di banyak tempat sekaligus.

Apa Anda berminat untuk mengikuti ketiga metode tersebut dan menjadi abadi? [The Sun]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI