Trik Hindari Kebocoran Data Saat Liburan

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 27 Desember 2018 | 14:10 WIB
Trik Hindari Kebocoran Data Saat Liburan
Ilustrasi menjaga data dari hacker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perlu diingat bahwa pelaku kejahatan siber dapat memperoleh akses ke informasi berharga tanpa harus melakukan kontak fisik pada ponsel pintar. Banyak para karyawan dalam masa liburannya menggunakan Wi-Fi publik yang mungkin terlihat aman tetapi berisiko lebih besar, seperti pemantauan yang dilakukan
melalui udara dan mencegat data.

Hal yang sama juga mungkin dapat terjadi pada pengisi daya USB di bandara dan tempat-tempat umum lainnya. Pengisi daya USB juga dapat digunakan untuk mencuri data dari perangkat dan menginfeksinya dengan perangkat lunak berbahaya, seperti spyware.

Tidak mungkin jiga meminta para karyawan berhenti menggunakan gawai pribadi saat bekerja jarak jauh. Demi melindungi data perusahaan dari keterlibatan pihak luar, disarankan membagikan informasi seputar trik-trik penggunaan ponsel cerdas dan tablet, berikut diantaranya seperti dikutip dari Kaspersky Lab :

1. Jelaskan bahwa langkah-langkah keamanan yang tepat dapat membantu menjaga informasi pribadi seperti korespondensi, foto, detail kartu bank dan aman dari pengintaian yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Begini Trik Lindungi Akun Instagram Anda dari Peretasan

2. Mendorong karyawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara-cara sederhana dalam melindungi data pribadi. Tekankan pada pentingnya enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kata sandi yang kuat, serta berdiskusi lebih lanjut tentang tindakan yang harus dilakukan jika sebuah perangkat akhirnya dicuri.

3. Edukasi karyawan tentang bahaya menggunakan Wi-Fi publik dan cara menjadikannya lebih aman (misalnya, dengan menggunakan VPN).

4. Anjurkan pengisian daya ponsel pintar pada stop kontak yang tidak melalui USB.

5. Jelaskan pentingnya memasang solusi antivirus yang andal dengan teknologi anti pencurian pada perangkat seluler pribadi.

Baca Juga: Facebook Putuskan Tak Beri Perlindungan ID untuk Korban Peretasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI