"Sejauh ini, spesies kita hanya menemukan satu artefak alien potensial, meskipun sebagian besar ilmuwan meyakini asal-usulnya alami dan bukan buatan," tulis mereka lagi.
Sebuah komet atau asteroid bernama Oumuamua melaju cepat melalui tata surya pada tahun 2017 dengan kecepatan tinggi. Itu adalah 'pengunjung antarbintang' pertama yang diamati di lingkungan bintang setelah melakukan perjalanan melalui angkasa luar.
Komet itu berubah arah ketika melewati matahari, yang mungkin disebabkan oleh proses alami yang disebut outgassing. Beberapa ilmuwan menyarankan Ouamuamua adalah alien, sementara yang lain melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa tata surya kita bisa penuh dengan pesawat ruang angkasa luar angkasa yang serupa.
Sayangnya, konsensus adalah bahwa itu adalah sebuah komet yang dikeluarkan dari sistem bintang jauh dan dikirim dalam perjalanan panjang melalui kekosongan.
Baca Juga: NASA Berencana Kirim Robot Nuklir Buru Alien di Bulan Jupiter
Dalam studi terbaru, para ilmuwan menambahkan, "Technosignatures dalam tata surya mungkin datang dalam bentuk probe atau struktur mengambang bebas, baik melewati tata surya atau mengorbit di sekitar Matahari atau benda lain, atau dalam bentuk struktur atau tanda-tanda lain dari teknologi pada permukaan planet."
Penelitian ini dikumpulkan dalam sebuah makalah yang disebut ' A Report from the NASA Technosignatures Workshop'. Makalah ini baru saja diterbitkan online dan diproduksi setelah konferensi pada bulan September 2018. [Metro]