Karyawannya Terjangkit Penyakit Misterius, Samsung Bayar Rp 1,9 Miliar

Galih Priatmojo Suara.Com
Selasa, 25 Desember 2018 | 09:47 WIB
Karyawannya Terjangkit Penyakit Misterius, Samsung Bayar Rp 1,9 Miliar
Ilustrasi Samsung. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah karyawannya terserang penyakit serius, Samsung Electronics meminta maaf kepada para pekerja dan keluarganya. 

Perusahaan telah berjanji untuk bertanggung jawab dan memberikan kompensasi kepada karyawan.

Pada sebuah konferensi pers, Kinam Kim, presiden dan CEO Divisi Solusi Perangkat Samsung, membungkukkan badan sebagai bentuk permintaan maaf.

Lusinan pekerja dilaporkan menderita kanker, leukimia, dan penyakit serius lainnya di pabrik pembuat chip terbesar di dunia tersebut.

Selain meminta maaf, Kinam Kim juga berhenti dan mengakui bahwa tempat kerja mereka adalah penyebab penyakit serius yang diderita pekerjanya.

Salah satu pendorong terbesar permintaan maaf itu adalah Hwang Sang-gi, sang ayah dari Yu-mi.

Putri dari bapak tersebut diketahui terjangkit leukimia dan meninggal setelah bekerja di pabrik Samsung.

Mahasiswa Seoul National University dan aktivis saat mendemo dan memprotes kebijakan Samsung. (SNU)
Mahasiswa Seoul National University dan aktivis saat mendemo dan memprotes kebijakan Samsung. (SNU)

''Rekan dan keluarga tercinta telah menderita sejak lama, tetapi Samsung Electronics gagal menangani masalah ini sebelumnya. Samsung Electronics juga tidak maksimal mengelola risiko kesehatan potensial pada lini produksi chip dan liquid-crystal display kami,'' kata Kinam Kim dalam pernyataan resmi mereka.

Hwang selaku perwakilan organisasi sekaligus ayah dari korban pekerja Samsung menerima permintaan maaf tersebut.

Ia memandang permintaan maaf itu sebagai sumpah dari Samsung untuk meningkatkan kondisi keselamatan.

Hwang adalah salah satu pendiri organisasi aktivis SHARPS, yang merupakan singkatan dari Supporters for the Health And Rights of People in the Semiconductor.

Organisasi tersebut mengkritik industri semikonduktor, yang diangggap membuat pekerja terkena bahan kima berbahaya dan beracun.

SHARPS melaporkan bahwa mereka telah menemukan 319 korban lain, dan 117 di antaranya meninggal dunia.

Protes para aktivis di Korea. (Sharps)
Protes para aktivis di Korea. (Sharps)

Kim menjanjikan kompensasi bagi pekerja yang sakit di pabrik-pabrik pembuat chip dan liquid-crystal display.

Itu juga termasuk orang tua yang mengalami keguguran atau anak-anak dengan penyakit bawaan.

Dikutip dari NPR, Samsung akan membayar 150 juta won atau Rp 1,9 miliar untuk setiap karyawan dan mantan karyawan yang sakit.

Syarat tersebut terpenuhi apabila pekerja atau mantan pekerja menderita penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan, termasuk paparan bahan kimia berbahaya.

Kompensasi terkait dengan pekerja Samsung yang menderita penyakit serius tersebut bisa mengklaim pertanggung jawaban setidaknya sampai tahun 2028.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI