Bikin Thread Soal iPhone Mahal, Akun Ini Diprotes Netizen

Senin, 24 Desember 2018 | 20:00 WIB
Bikin Thread Soal iPhone Mahal, Akun Ini Diprotes Netizen
iPhone XS dan iPhone XS Max. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tepatnya 14/12/2018 lalu, trio iPhone XR, iPhone dan iPhone XS Max terbaru resmi beredar di Indonesia. 

Kabarnya smartphone iPhone XS, yang dipacu prosesor yang sama dengan XR, memiliki layar Super Retina HD seluas 5,8 inci. RAM-nya juga lebih besar, yakni 4 GB.

Harganya pun lebih mahal. Varian dengan kapasitas memori 64 GB dijual seharga Rp 20,5 juta. sedangkan iPhone yang dibekali memori 256 GB dibanderol di harga Rp 23,5 juta.

iPhone XS Max. (Apple)
iPhone XS Max. (Apple)

Sementara itu iPhone XS Max, yang memiliki layar Super Retina HD berukuran 6,5 inci. Varian termurah, dengan memori 64 GB, dijual di harga Rp 25,5 juta. Varian termahal, yang dibanderol Rp 29,5 juta, memiliki besaran memori 512 GB.

Baca Juga: Jadi Idola, Ini 3 Atlet eSports Paling Hype Sepanjang Tahun 2018

Menanggapi mahalnya harga hanya untuk sebuah ponsel terbaru tersebut, akun Twitter @Strategi_Bisnis ini membuat sebuah thread mengenai mengapa banyak orang yang masih membeli iPhone meski tahu harganya selangit.

Perang Tweet harga iPhone XS Max. (Twitter/@Strategi_Bisnis)
Perang Tweet harga iPhone XS Max. (Twitter/@Strategi_Bisnis)

Dalam Threadnya ia menyebutkan bahwa ''Harga iPhone XS Max terbaru adalah Rp 23 juta. Biaya produksi sebenarnya iPhone Max adalah Rp 7 juta. Selisih Rp 16 juta itu adalah kekuatan brand image. Brand image muncul krn kombinasi keahlian komunikasi iklan, kegoblokan konsumen dan manipulasi gengsi. ''

Baca Juga: Tiga Smartphone Paling Hype 2018, Brand Baru Langsung Masuk

Tak hanya membeberkan itu saja, akun ini juga memberikan contoh lain pada produk-produk mahal lainnya seperti tas Louis Vuitton atau sepatu NIKE yang memiliki harga fantastis. Menurut akun tersebut, selisih harga tersebut merupakan premium value.

Premium value terjadi adanya brand image yang menebarkan aura eksklusif dan elite dan memposisikan bahwa yang membeli barang tersebut orang yang tajir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI