Suara.com - Setelah Cina, kini Apple harus menghentikan penjualan produk smartphone iPhone khusus model 7 dan 8 di pasar Jerman. Penarikan tersebut dilakukan setelah Qualcomm memenangkan kasusnya dengan Apple di Pengadilan Distrik Munich.
Pengadilan menemukan bahwa Apple melanggar teknologi milik Qualcomm terkait dengan penghematan daya di smartphone. Dilansir dari CNET, Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berencana mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Selama proses pengajuan banding, Apple akan menghentikan penjualan iPhone 7 dan 8 di 15 toko Apple yang ada di Jerman.
Meski begitu, model iPhone XS dan XR terbaru masih akan dijual dan Apple mengatakan semua model iPhone akan tetap tersedia melalui operator seluler dan peritel pihak ketiga di 6.000 lokasi di Jerman.
Baca Juga: Gililran iPhone 8 dan iPhone X Melambat, Begini Mengatasinya
Sebelumnya, Qualcomm juga telah memenangkan kasusnya di Cina. Sebanyak empat anak perusahaan Apple di Cina diminta menghentikan impor atau menjual iPhone karena pelanggaran paten.
Apple dilaporkan berencana mengeluarkan pembaruan perangkat lunak di Cina untuk mengubah teknologinya sehingga terhindar dari pelanggaran paten dengan Qualcomm. Perseteruan Apple dan Qualcomm ini sudah terjadi sejak awal tahun 2017.
Kedua belah pihak menolak mengalah dalam kasus sengketa atas royalti paten iPhone. Sementara itu, dilansir Engadget, seorang hakim federal di San Diego kembali menjadwalkan persidangan untuk kedua perusahaan tersebut pada tanggal 15 April 2019.