Ilmuwan Ini Mengkloning Pohon Purba Berusia Ribuan Tahun, Ini Wujudnya

Jum'at, 21 Desember 2018 | 13:00 WIB
Ilmuwan Ini Mengkloning Pohon Purba Berusia Ribuan Tahun, Ini Wujudnya
Ilustrasi (Pixabay Free Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taman nasional di Golden Gate Bridge yang berada di San Fransisco, Amerika Serikat saat ini mempunyai pohon langka yang baru. Beberapa pohon purba ini berusia 3.000 tahun berhasil dikloning oleh sekelompok ilmuwan.

Sebanyak 75 anakan pohon redwood baru semuanya dikloning dari DNA pohon redwood kuno.

Pohon langka redwood yang berada sepanjang teluk di San Fransisco keberadaannya mulai jarang ditemui.

Dengan adanya penemuan ini, pohon-pohon tersebut diharapkan dapat mewarisi keunggulan pohon purba sekaligus menyelamatkan lingkungan.

Jika mereka dibiarkan tumbuh tanpa gangguan, masing-masing pohon bahkan sambut menyaring 250 ton emisi gas rumah kaca.

Semua ''pohon super'' yang baru ini memiliki garis keturunan genetik yang mengesankan.

Pohon-pohon redwood raksasa kuno yang berusia 3.000 tahun ditemukan pada akhir abad ke-19.

Tanaman ini dari pohon purba barusia 4.000 tahun. (Archangel Ancient Tree Archive)
Tanaman ini dari pohon purba barusia 4.000 tahun. (Archangel Ancient Tree Archive)

Ilmuwan berhasil ''memodifikasi'' dan menkloning DNA yang ada pada pohon purba sehingga mampu tumbuh di pohon baru.

Setelah menemukan tunggul-tunggul raksasa dari pohon purba, ilmuwan yang tergabung dalam Archangel Ancient Tree Archive (AATA) segera menyelamatkan DNA tersebut.

David Milarch, pemimpin organisasi AATA, kini bisa merasa lega karena mereka berhasil mengkloning pohon purba yang umurnya mencapai ribuan tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI