Kalahkan Fortnite dan PUBG, Game Jomblo Jadi Pemenang Best Mobile Game 2018

Kamis, 20 Desember 2018 | 19:35 WIB
Kalahkan Fortnite dan PUBG, Game Jomblo Jadi Pemenang Best Mobile Game 2018
Ilustrasi beberapa orang bermain mobile games. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - The Game Awards mengumumkan pemenang Best Mobile Game 2018, di mana terdapat lima game yang masuk ke dalam nominasi tersebut. Uniknya, game Florence keluar sebagai pemenang dalam kategori ini mengalahkan game battle royale terkenal seperti Fortnite dan PUBG. Berikut ini lima mobile game terbaik sepanjang tahun 2018:

1. Florence

Best Game Mobile 2018, Florence. [YouTube/@Annapurna Interactive]
Best Game Mobile 2018, Florence. [YouTube/@Annapurna Interactive]

Florence merupakan video game yang berisi cerita interaktif yang dikembangkan oleh Mountains dan diterbitkan Annapurna Interactive. Rilis bertepatan pada Hari Valentine 2018, game ini tersedia untuk platform iOS dan Android.

Alur cerita game ini menceritakan Florence Yeoh yang berusia 25 tahun dan bertemu Krish, seorang pemain cello. Game ini memiliki sedikit dialog tertulis dan menceritakan kisah Florence melalui serangkaian bab singkat.

Baca Juga: Bikin Pengalaman Main Game Makin Asyik dengan Game Speed Booster

Meskipun Florence terlihat seperti game menye-menye karena memiliki slogan "An interactive story about love and live", game ini mendapat banyak pujian dari para kritikus. Menurut IGN, Florence merupakan karya seni universal.

Tak hanya masuk dalam The Game Awards, Florence juga menjadi nominasi dalam Golden Joystick Awards dan masuk dalam kategori Mobile Game of the Year dan Games for Impact.

2. Donut County

Best Game Mobile 2018, Donut County. [YouTube/@PlayStation]
Best Game Mobile 2018, Donut County. [YouTube/@PlayStation]

Video game yang dikembangkan Ben Esposito, memiliki penerbit yang sama dengan game Florence, yaitu Annapurna Interactive. Sayangnya, game ini tidak tersedia untuk platform Android, melainkan hanya untuk iOS, macOS, Microsoft Windows, PlayStation 4, Nintendo Switch, dan Xbox One.

Dalam permainan ini, pemain akan menggerakkan lubang untuk menelan objek dan akan membuat lubang tersebut semakin besar. Sejak tahun 2015, game ini masuk sebagai nominasi dalam Independent Games Festival Awards kategori Excellent in Visual Art.

Baca Juga: Kebanyakan Main Game Bisa Kena Gaming Disorder, Apa itu?

Lalu tahun 2017 keluar sebagai nominasi kategori Best Independent Game dalam Game Critics Award, dan tahun 2018 masuk ke dalam The Game Awards 2018 serta Golden Joystick Awards.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI