Suara.com - Robot pengantar makanan telah dioperasikan untuk mempermudah aktivitas manusia. Namun sayangnya, teknologi canggih ini belum sempurna.
Meski dibekali dengan teknologi terbaru pun tak membuat mereka melakukan pekerjaannya dengan baik.
Baca Juga : Keren Banget, Robot Tumbuhan Ini Bisa Gerak Cari Cahaya Sendiri
Seperti robot pengirim barang di California, Amerika Serikat yang meledak dan terbakar secara tiba-tiba saat menjalankan tugasnya mengirim makanan.
Baca Juga: Ini Lima Restoran Paling Ekstrem di Dunia, Berani Coba?
Salah satu warga yang kebetulan berada di lokasi merekam kejadian tersebut.
Dalam sebuah video menunjukkan robot pengantar barang tersebut terbakar di trotoar kawasan kampus Berkeley, California dan membagikannya di media sosial.
Ledakan robot pengantar makanan tersebut menyebabkan keluarnya kobaran api yang semakin lama makin membesar.
Robot ini akhirnya bisa dipadamkan salah satu pejalan kaki yang langsung berlari ke arah robot tersebut.
Baca Juga : Robot Kaki Dikembangkan Ilmuwan, Penyandang Disabilitas Bisa Terbantu
Baca Juga: Bosan dengan Warna Cat Rumah? Ini tips Mengecat Rumah
Dengan sigap ia memadamkan api yang berkobar, untungnya tak ada korban dalam insiden kebakaran robot tersebut.
Robot pengirim makanan yang terbakar tersebut diketahui buatan salah satu start up bernama Kiwi ini alhasil harus mengehentikan layanannya untuk sementara waktu untuk dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
Menurut perusahaan, kecelakaan robot tersebut terjadi akibat disebabkan kesalahan manusia yang salah memasang baterai pada robot pengantar makanan tersebut.
Dilansir dari Metro ''Kami mengaggap masalah kecelakaan ini sangat serius'' tulis perusahaan start up tersebut.
Robot besutan Kiwi ini dirancang dengan kemampuan mengirimkan makanan dalam radius 300 meter.
Baca Juga : Final Robot Cilik NKRI Robotic Competition 2018, Anak - anak Ini Jadi Juaranya
Nantinya robot ini bakal mengambil langsung dari kurir dan mengantarnya hingga pintu depan rumah pemesan.
Peristiwa yang terjadi di halaman kampus ini membuat beberapa mahasiswa di sana ikut bersimpati pada robot tersebut.
Mahasiswa di kampus Berkeley menyalakan lilin untuk robot Kiwi di sekitar lokasi kejadian ledakan terjadi.
Aksi unik ini bersimpati pada robot pengantar barang yang terbakar ini dibagikan salah satu akun Twitter @ratherbright dan mendapatkan 1.477 retweets dan 5.345 likes.
Sumber: Hitekno.com