Suara.com - Vlogger PewDiePie diketahui memiliki fans yang unik. Pasalnya, fansnya tersebut diketahui membobol situs berita Amerika Serikat, Wall Street Journal.
"Keisengan" fans PewDiePie ini mengikuti ulah mereka beberapa waktu lalu. Di mana mereka meretas sekitar 50.000 printer dan berakibat hingga merusak beberapa perangkat tersebut.
Aksi fans PewDiePie kali ini menampilkan laman palsu di portal berita tersebut dengan meninggalkan pesan yang hampir sama dengan aksi sebelumnya untuk mendukung channel PewDiePie.
Hal itu dilakukan para fans garis keras YouTuber tersebut untuk memenangkan pertandingan jumlah subscriber melawan studio Bollywood T-Series dari India.
Baca Juga: 10 Musik Favorit Orang Indonesia 2018 #YouTubeRewind, Nomor 10 Lagi Hits
Pesan tersebut terpampang nyata di kolom sponsor situs berita Wall Street Journal tersebut. Namun pembajakan situs tersebut tidak hanya itu lho.
Para fans garis keras ini juga menyebutkan permintaan maaf ke YouTuber asal Swedia dan menyebut jurnalisnya telah salah sangka dalam pemberitaan PewDiePie sebelumnya.
Dalam berita palsu tersebut kurang lebih berisi seperti ini ''karena salah sangka dari jurnalis kami yang saat ini telah dipecat, kami mensponsori PewDiePie untuk mencapai subscriber maksimal dan memukul T-Series hingga 80 juta subscriber.''
Bukannya memperingatkan aksi fansnya, PewDiePie pun ikut mempromosikan berita ilegal tersbeut melalui akun Twitter pribadinya.
Dilansir dari laman The Verge, pihak Wall Street Journal telah mengetahui bahwa situsnya telah diretas oleh fans garis keras PewDiePie dan sedang dilakukan penyelidikan investigasi penuh.
Baca Juga: Kaya dari YouTube, Ini Kata Bocah YouTuber Berpenghasilan Tertinggi
Saat ini, berita ilegal tersebut telah dicabut dari lama Wall Street Journal. Kabarnya, fans PewDiePie marah saat situs berita tersebut yang sebelumnya melakukan investigasi mengenai konten PewDiePe yang dianggap menggunakan bahasa anti-semitik atau mengarah rasisme.