Indonesia Negara dengan Tingkat Spam Tertinggi di Asia Tenggara

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 19 Desember 2018 | 14:09 WIB
Indonesia Negara dengan Tingkat Spam Tertinggi di Asia Tenggara
Ilustrasi panggilan spam, SMS spam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah mendapat panggilan telepon dari nomor tak dikenal, yang jika ditelpon kembali justru Anda dikenai biaya panggilan yang tidak wajar? Atau pernah mendapat tawaran telemarketing via telepon, hingga pesan SMS yang berisi spam? Bagi yang pernah mengalaminya, pasti tahu bahwa mendapat telepon dan pesan spam seperti di atas sangatlah mendistraksi aktivitas sehari-hari.
Namun berkat perkembangan teknologi saat ini, masyarakat dimungkinkan untuk menghindari panggilan atau pesan spam dengan mengetahui nomor-nomor tak dikenal melalui penggunaan aplikasi ketiga, salah satunya adalah Truecaller.

Truecaller, perusahaan penyedia layanan yang membantu pengguna untuk tahu siapa saja yang menghubungi, serta membantu menyaring panggilan dan SMS yang tidak diinginkan, merilis laporan tahunan ‘Truecaller Insight Special Report' yang menyebutkan daftar 20 negara yang terkena dampak spam di tahun 2018.

Menurut laporan tersebut, Indonesia ternyata menempati posisi ke-16 secara global dan posisi teratas di kawasan Asia Tenggara terkait jumlah panggilan spam yang diterima, dengan 15% dari semua panggilan yang diterima pengguna Truecaller adalah panggilan spam.

Itu artinya, Indonesia adalah negara yang terkena dampak spam tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan rata-rata 9,9 panggilan per bulan. Kemudian diikuti oleh Malaysia dengan rata-rata 6 panggilan per bulan.

Baca Juga: Polisi Sita Puluhan Kg Sabu dan Ekstasi dari Jaringan Narkoba Malaysia

Mengenai kategorisasi panggilan spam, para top spammer di Indonesia meliputi sektor layanan keuangan dan operator dengan 81 persen panggilan pengguna yang diterima mencakup berbagai penawaran yang sangat mengganggu. Telah diterima laporan dengan jumlah signifikan dari pengguna Truecaller bahwa jenis panggilan ini terkait dengan penipuan. Hal ini juga diikuti oleh perusahaan asuransi dengan persentase sebesar 20 persen. Panggilan terkait penipuan dan gangguan masing-masing mengumpulkan 10 persen dan 9 persen.

Panggilan spam yang telah diblokir dan diidentifikasi oleh Truecaller tahun 2018 ini mencapai 19 juta dan fakta ini tentu saja adalah hal yang sangat mengejutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI