YouTube Hapus 1,6 Juta Kanal Berpotensi Menipu dan Spam

Rabu, 19 Desember 2018 | 13:15 WIB
YouTube Hapus 1,6 Juta Kanal Berpotensi Menipu dan Spam
Ilustrasi YouTube. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut laporan Panduan Kominitas, YouTube dikabarkan telah menghapus 1,6 juta kanal dan 7,85 juta video sejak bulan Juli dan September lalu, di mana ini adalah laporan keempat sejak bulan April lalu.

YouTube mengatakan bahwa 79,6 persen video yang dihapus sebagian besar karena melanggar kebijakan platformnya, seperti spam, konten menyesatkan, dan penipuan. Untuk rinciannya, sebanyak 10,2 persen video memuat konten yang mengancam keselatan anak, 9,9 persen memuat konten pornografi, 3,4 persen berisi konten kekerasan, dan 2,2 persen memuat konten pelanggaran lainnya. Sementara itu, 12,6 persen dihapus karena berisi konten seksual.

CEO Google Sundar Pichai mengatakan bahwa YouTube akan terus berupaya untuk menangani informasi yang keliru dan menyesatkan, meskipun pihaknya mengakui ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Dilansir dari CNBC, 81 persen dari 7,85 juta video yang dihapus YouTube terdeteksi pertama kali oleh mesin dan sebanyak 74,5 persen dari video tersebut belum pernah ditonton sama sekali.

Baca Juga: 10 Video Youtube Terfavorit Orang Indonesia di 2018 #YouTubeRewind

Tidak hanya video dan kanal, YouTube juga menghapus 224 juta komentar pada periode yang sama, di mana sebagian besar komentar tersebut adalah spam. Sebesar 99,5 persen komentar yang dihapus berasal dari pelaporan otomatis dan sisanya adalah laporan manual. Google menambahkan bahwa penghapusan paling tinggi tahun 2018 ini terjadi pada bulan Agustus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI