Suara.com - Pengumuman itu tertulis di papan depan kelas 6 Sekolah Dasar. Isinya sangat menyentuh bagi para orang tua yang selama ini sering “ngomel” usai menerima rapor anaknya.
'Hadirilah! Pengajian Akbar. Penceramah: Orangtua. Waktu: Setelah pembagian rapor. Tempat: Rumah sendiri. Materi: Hape jadi sasaran, - Anak tetangga jadi motivasi'' tulis pengumuman tersebut.
Jelas, pengajian akbar yang dimaksud adalah ceramah dari orang tua ke anak setelah menerima rapor.
Kejadian yang belum lama terjadi ini pertama kali diunggah ke Facebook oleh akun Laeli Magfiroh pada Kamis (13/12/2018). Kisah ini lalu menjadi viral di Twitter usai diunggah kembali oleh akun @KakaknyaElmo.
Seperti ditulis Hitekno.com, pemilik akun yang diduga adalah guru anak kelas 6 SD ini mengunggah foto sebuah pengumuman yang ditulis di papan tulis kelas.
''Masuk kelas menemukan tulisan ini.. Rasanya nano-nano... Ada lucu, ada sedih,'' tulis pemilik akun yang diduga guru ini.
Pengumuman tersebut berisi ajakan untuk mengikuti pengajian akbar dengan penceramah orangtua. Waktu pengajian akbar berlangsung adalah setelah pembagian rapot dengan lokasi di rumah masing-masing.
Yang paling unik, materi pengajian akbar ini adalah mengenai ponsel yang jadi sasaran dan anak tetangga yang jadi motivasi.
Jika dibaca kembali rupanya pengajian akbar ini merupakan sindiran untuk para orangtua yang mengambil rapor anak-anaknya. Biasanya, saat pembagian rapor, si anak harus siap dengan segala omelan dari orangtua jika hasil rapotnya tidak begitu memuaskan.
Kalau sudah begini, si orangtua akan terus-terusan membandingkan si anak dengan anak tetangga lainnya.