Suara.com - Salah satu media yang kerap digunakan menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) adalah WhatsApp. Menariknya, aplikasi perpesanan ini memiliki pembaruan yang dapat membatasi seseorang untuk mengedarkan pesan ke lebih dari lima orang atau kelompok dan menghapus tombol maju cepat (forward) di sebelah pesan.
Awalnya, fitur ini hanya diluncurkan di India tetapi sekarang dilaporkan datang ke seluruh dunia. Namun, situs web WABetaInfo mengatakan bahwa batas sekarang ada di 'global'.
Pembaruan berarti, Anda tidak lagi dapat mengirim pesan ke lebih dari lima orang. Sebelum pembaruan, pengguna dapat mengirim posting ke-20 kontrak mereka, yang berarti rumor bisa menyebar secepat kilat.
Seperti diketahui, di India, lebih dari 40 orang telah dibunuh oleh massa dalam dua tahun terakhir setelah desas-desus palsu tentang penculikan anak atau pengambilan organ disebarkan melalui WhatsApp. Dan di Meksiko, dua lelaki yang tak bersalah dibakar hidup-hidup bulan lalu karena gosip dan berita palsu yang beredar menggunakan aplikasi.
Baca Juga: Siap-siap! Tujuh Fitur Anyar Ini Siap Hadir di WhatsApp
Di India, jumlah korban tewas yang disebabkan oleh gosip mematikan mendorong menteri TI Ravi Shankar Prasad meminta perusahaan untuk mencari cara melacak asal-usul pesan ‘menyeramkan’. [Metro]