Suara.com - Trafik layanan dalam periode Natal dan Tahun Baru selalu mengalami lonjakan. Sebanyak 88 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS, disiapkan Telkomsel.
Operator telekomunikasi ini juga membangun 776 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) baru dengan menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 4,2 Tbps di seluruh Indonesia. Optimalisasi jaringan dilakukan di 628 titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian publik pada periode liburan Natal dan Tahun Baru.
Telkomsel juga telah mengantisipasi kenaikan trafik data dan pengamanan jaringan di lokasi infrastruktur baru seperti jalur tol dan bandara yang sudah beroperasi. Dari seluruh titik tersebut, 13 lokasi yang menjadi prioritas utama pengamanan jaringan.
Khusus mall dan pusat perbelanjaan, Telkomsel telah mengoptimalkan jaringan 4G untuk mengantisipasi lonjakan trafik data di 49 titik.
Baca Juga: Telkomsel Luncurkan Aplikasi mBanking
Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan, "Kami telah meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima, bahkan pada kondisi trafik paling padat sekalipun.”
Dia menambahkan, Telkomsel secara rutin terjadwal melakukan uji jaringan, khusus untuk wilayah yang diprediksi menjadi pusat keramaian.
"Penggunaan layanan data yang biasanya dimanfaatkan pelanggan untuk mengunggah foto atau video pada aktivitas pergantian tahun kami jamin kelancarannya,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Pada puncak periode Natal dan Tahun Baru kali ini, trafik layanan data atau payload diperkirakan meningkat 20 persen dibandingkan hari biasa. Kenaikan trafik layanan data ini akan didominasi oleh trafik layanan video sebesar 31 persen.
Di samping itu, pelanggan memanfaatkan layanan data untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui layanan media sosial, pesan instan, mendengarkan musik secara streaming, serta bermain online games.
Baca Juga: Telkomsel Pamerkan Layanan Digital Masa Depan di Ajang IdeaFest
Selain layanan data, trafik layanan SMS juga diprediksi mengalami kenaikan lebih dari 0,5 persen pada periode ini. Berbanding terbalik dengan layanan data dan SMS, trafik layanan suara diperkirakan cenderung menurun tipis, sekitar 1,4 persen dibandingkan hari biasa.