Suara.com - Ilmuwan dikagetkan dengan penemuan fosil burung Gartonis di beberapa tempat. Bagaimana tidak, puluhan juta tahun lalu burung purba berkepala raksasa ini disebutkan berkeliaran di wilayah Artik.
Fosil burung Gartonis juga ditemukan di Wyoming, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.
Baca Juga : Inilah Burung Liar Tertua di Dunia, Masih Aktif Bertelur
Dalam sebuah penelitian terbaru, fosil yang ditemukan di Ellesmere mengungkap bahwa burung Gartonis bermigrasi selama musim dingin di Arktik yang gelap.
Seekor burung purba yang tak bisa terbang dengan kepala seukuran kuda tampaknya berjumlah banyak dan berkeliaran di Arktik.
Periode 53 juta tahun yang lalu, Arktik merupakan padang gurun yang dingin dan lebih tampak seperti rawa.
Sebuah studi gabungan yang dilakukan oleh ilmuwan dari Amerika dan Cina berhasil mengungkapkan bahwa Gastornis memulai migrasi awalnya di pulau Ellesmere, lingkaran Arktik.
Para ilmuwan memperkirakan burung Gastornis mempunyai tinggi yang dapat mencapai 6 kaki atau sekitar 1,8 meter dengan berat mencapai ratusan kilogram.
Baca Juga : Bermigrasi Ribuan Kilometer ke Yogyakarta, Ini Fakta Unik Burung Layang-layang Asia
Penelitian mengenai burung Gastornis purba sudah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.