Suara.com - Seorang perempuan mengklaim memiliki bukti bahwa Facebook memata-matai obrolan melalui ponselnya. Adelaide Bracey, seorang entertainer anak-anak berusia 23 tahun dari Sydney, mengatakan raksasa media sosial ini menargetkan iklan di aplikasinya dengan mendengarkan percakapan yang dia lakukan dengan teman-teman dekat.
Setelah mengobrol tentang sauna beberapa minggu yang lalu, dia melihat iklan untuk sauna telah membanjiri halaman Facebook-nya.
"Saya tidak mencarinya di Google dan kemudian muncul sebagai iklan di Facebook saya. Ini benar-benar menyeramkan," katanya kepada The Australian dikutip The Sun.
"Saya mengetik sesuatu sekaligus atau mencari sesuatu dan itu mengikuti saya selama beberapa hari berikutnya, dan kadang-kadang muncul bahkan ketika Anda belum meng-Google, tetapi jika saya sudah berbicara tentang hal itu dengan seorang teman," terangnya.
Baca Juga: Gawat! Bug Facebook Sebarkan 6,8 Juta Foto Pribadi Pengguna
Adelaide memiliki perusahaan hiburan anak-anak Pihak Periwinkle. Dia mengatakan, dia mendapat iklan untuk sekolah anak-anak, namun dirinya belum memiliki anak sendiri.
Orang-orang berdebat selama bertahun-tahun apakah perusahaan seperti Facebook mampu mendengarkan percakapan mereka. Tetapi tidak pernah ada bukti kuat bahwa raksasa media sosial merekam obrolan Anda.
Menurut Adam Brown, manajer solusi keamanan di peranti lunak dan pembuat microchip Synopsys, iklan Facebook yang muncul di akun Adelaide mungkin telah dipicu oleh sejumlah hal.
"Kemungkinan besar iklan tertarget perempuan untuk sauna adalah hasil dari sumber informasi dan kecerdasan buatan lainnya (AI). Perusahaan data AI sangat kuat dan dapat membuat korelasi yang mungkin pada awalnya diabaikan misalnya, teman perempuan ini bisa saja mencari sauna dan sebagai hasilnya, AI tahu bahwa teman-teman mencari subjek itu sehingga menawarkan konteks yang sama setelahnya," terangnya.
Dia juga menjelaskan ada kemungkinan topik sauna muncul dalam percakapan setelah beberapa pencarian lain dilakukan sekelompok perempuan yang terkait dengan sauna.
Baca Juga: Terima Ancaman Bom, Kantor Facebook Dikosongkan
"Kemungkinan lain adalah dia melewati sauna sementara pelacakan lokasi diaktifkan di ponselnya dan sauna itu menggunakan iklan bertarget lokal, sementara melewati itu dia secara subliminal melihatnya dan itu berakhir dalam percakapan," ujarnya lagi.