Pendiri Aplikasi HQ Trivia Ditemukan Tewas

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 17 Desember 2018 | 07:45 WIB
Pendiri Aplikasi HQ Trivia Ditemukan Tewas
Aplikasi HQ Trivia. [iTunes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu pendiri aplikasi populer HQ Trivia, Colin Kroll, ditemukan tewas di apartemennya di New York dalam usia 34 tahun. CEO, yang juga mendirikan platform video Vine, ditemukan polisi setelah laporan dari pacarnya.

Seorang juru bicara HQ mengkonfirmasi berita kematian tersebut. HQ Trivia, permainan trivia langsung di ponsel yang sempat populer, meskipun daya tariknya berkurang tahun ini.

Petugas dari Departemen Kepolisian New York pergi ke flat Kroll di Manhattan melakukan pemeriksaan dan menemukan tubuhnya dengan berbagai perlengkapan obat-obatan terlarang di dekatnya. Dikutip BBC dari TMZ, sebagai media awal yang melaporkan tentang kematiannya.

"Kami menginformasikan meninggalnya teman dan pendiri kami, Colin Kroll, dan itu menjadi dengan kesedihan mendalam bagi kami ucapkan selamat tinggal. Kami juga memikirkan kehilangan keluarganya, teman-teman dan orang-orang yang dicintai selama waktu yang sangat sulit ini," tulis pernyataan HQ.

Baca Juga: Awas Data Anda di Vine Mungki Bocor!

Perusahaan itu mengonfirmasi usia Kroll setelah polisi pada awalnya mengatakan 35.

"Dia memiliki begitu banyak bakat dan telah mencapai begitu banyak pada usia muda. Ini benar-benar sia-sia," ujar ayahnya Alan dikutip BBC dari New York Times.

Kroll mendirikan HQ Trivia dengan Rus Yusupov. HQ Trivia diluncurkan di AS tahun lalu dan Kroll diangkat sebagai CEO September ini.

Acara kuis live-stream aplikasi gratis, dengan hadiah ribuan dolar tersedia untuk dibagi bagi para pemenang.

Pertunjukan kuis ini dihadiri oleh beberapa nama besar, dari Jimmy Kimmel ke Bert dari Sesame Street.

Baca Juga: Twitter Suntik Mati Aplikasi Vine Hari Ini

Popularitasnya memudar tahun ini, keluar dari daftar 100 aplikasi favorit di App Store. Kroll juga seorang pendiri Vine, layanan streaming video enam detik yang dibeli Twitter pada tahun 2012 seharga 30 juta AS atau sekitar Rp 437,47 miliar (1 dolar AS = Rp 14.582). Vine mengumumkan pada bulan Desember 2016 bahwa Twitter menghentikan aplikasi seluler.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI