Infografis
Suara.com - Netizen Twitter belum lama ini dibuat heboh dengan cuitan dari komika Dodit Mulyanto dalam akun @Dodit_Mulyanto pada Kamis (13/12/2018). Dalam cuitannya yang viral di Twitter ini, Dodit menjelaskan mengenai kasus seekor Pitbull yang menyerang seorang satpam salah satu kompleks perumahan.
''Guys aku sedang peduli dengan kemanusiaan bantu viralkan yuk, kita buktikan Twitter masih ada yang main. Oke!'' tulis @Dodit_Mulyanto.
Kejadian ini bermula dari matinya seekor anjing liar yang bernama Jecky. Kabarnya, anjing ini meninggal akibat diserang oleh seekor anjing Pitbull.
Rupanya, anjing Pitbull yang tidak diketahui namanya ini sehari-hari sering diajak berkeliling oleh sang pemilik tanpa menggunakan tali anjing.
Baca Juga: Selain Meghan Markle, Ini 10 Public Figure yang Banyak Dicari
Anjing Pitbull ini tidak hanya menyerang Jecky hingga mati mengenaskan, beberapa kucing di daerah tersebut juga pernah menjadi korban keganasan anjing Pitbull ini.
''1. Ada anjing liar mati namanya jecky #ripforjecky mati karena digigit oleh anjing pitbul yg tiap dini hari diajak jalan” pemiliknya tanpa tali. Tidak hanya jecky, ada kucing” yg jd korban juga.'' tulisnya menjelaskan kejadian tersebut.
Setelah menerima teguran beberapa kali dari penghuni kompleks tersebut, si pemilik Pitbull tetap tidak peduli. Ia lalu diberikan somasi untuk melakukan pertanggung jawaban, sayangnya dirinya masih saja mangkir dari ancaman hukum itu.
''2. Owner pitbull tidak peduli ditegur, tidak peduli ada binatang yg mati, disomasi untuk pertanggung jawaban malah mangkir.'' tulis Dodit melanjutkan.
Baca Juga: YouTube Hapus 58 Juta Video dan Channel, Ternyata Ini Penyebabnya
Sama seperti hari biasanya, pemilik Pitbull kembali mengajak anjingnya untuk berkeliling di dini hari. Satpam yang bertugas di lokasi tersebut lalu menegur si pemilik anjing Pitbull.
Bukannya menerima teguran tersebut, si pemilik Pitbull malah langsung menyuruh anjing kesayangannya untuk menyerang satpam kompleks yang terlihat sedang berjaga sendirian di lokasi itu.
