Suara.com - Mesir pada Sabtu (15/12/2018) mengungkapkan penemuan sebuah makam berusia 4.400 tahun yang diklaim tak ada duanya di dunia. Makam yang terletak di selatan Kairo itu dihiasi dengan hieroglif, sejumlah patung, dan masih terawat baik.
Makam itu ditemukan di kompleks pekuburan purba Saqqara. Makam itu belum pernah dijamah manusia sebelumnya, apalagi dirampok. Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Agung Kepurbakalaan Mesir mengatakan makam seperti itu belum pernah ditemukan dalam satu dekade terakhir.
Makam tersebut diyakini berasal dari masa kekuasaan Neferirkare Kakai, raja ketiga dari Dinasti Kelima Mesir Kuno.
Para arkeolog berhasil menyingkirkan puing-puing yang menutup makam itu pada Kamis (13/12/2018) dan menemukan lima liang di dalamnya. Salam satu lubang tak disegel dan memang tak ditemukan apa-apa di dalamnya.
Empat lubang lainnya disegel dan Waziri yakin salah satu lubang akan mengantar mereka memecahkan sosok pemilik makam tersebut. Adapun penggalian lubang-lubang itu akan dilakukan pada Minggu (16/12/2018).
"Saya membayangkan semua benda yang bisa ditemukan di kawasan ini," kata Waziri sembari menunjuk pada lubang-lubang yang masih disegel.
"Lubang ini bisa berisi peti mati atau sarkofagus dari pemilik makam," imbuh dia.
Makam itu panjangnya 10 meter, dengan lebar 3 meter. Tingginya tak lebih dari 3 meter. Dinding makam dihiasi oleh tulisan purba hieroglif dan patung para firaun.
Waziri mengatakan makam itu unik karena patung-patungnya masih dalam kondisi nyaris sempurna.
"Warnanya nyaris tak berubah padahal makam ini berusia hampir 4.400 tahun," jelas dia.
Dinasti Kelima menguasai Mesir sejak tahun 2.500 sebelum Masehi hingga 2.350 sebelum Masehi, tak lama setelah Piramida Giza dibangun. Saqqara sendiri adalah lokasi makam dari kota Memphis, ibu kota Mesir kuno. (Reuters)