Voyager 2 NASA Akhirnya Tiba di Ruang Antarbintang

Kamis, 13 Desember 2018 | 13:00 WIB
Voyager 2 NASA Akhirnya Tiba di Ruang Antarbintang
Voyager 2. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wahana Voyager 2 NASA dikabarkan telah berada di ruang antarbintang, setelah sebelumnya berada di batas ruang pada Oktober lalu. Untuk kedua kalinya dalam sejarah, objek buatan manusia telah mencapai ruang antarbintang.

Kini wahana antariksa Voyager 2 telah keluar dari heliosfer, gelembung partikel dan medan magnet pelindung yang diciptakan Matahari. Dilansir dari laman resmi NASA, para astronom membandingkan data dari berbagai instrumen dan diketahui bahwa Voyager 2 telah melintasi tepi luar heliosfer atau yang dikenal sebagai heliopause pada 5 November lalu.

Voyager 2 saat ini berada dalam jarak sekitar 18 miliar kilometer dari Bumi. Dengan bantuan Plasma Science Experiment (PLS), instrumen tersebut dapat mengirim data-data dan mendeteksi kecepatan, kepadatan, suhu, tekanan, dan fluks dari angin Matahari.

Operator misi masih dapat berkomunikasi dengan Voyager 2 saat memasuki fase baru perjalanannya, tetapi informasi yang dikirimkan memakan waktu sekitar 16,5 jam untuk bisa tiba di Bumi.

Baca Juga: Voyager 2 NASA Mendekati Batas Ruang Antar Bintang

Sebelumnya, Voyager 1 telah melintasi heliopause terlebih dahulu pada 2012 silam di tempat dan waktu yang berbeda dan tanpa data PLS. Pengontrol misi Voyager berkomunikasi dengan wahana antariksa tersebut menggunakan Deep Space Network (DSN) NASA, sebuah sistem global untuk berkomunikasi dengan pesawat antariksa antar planet. DSN terdiri dari tiga kelompok antena di California, Spanyol, dan Australia.

"Saya pikir kami semua senang dan bersyukur karena wahana Voyager telah beroperasi cukup lama untuk melewati tonggak ini. Inilah yang kami semua tungg-tunggu. Sekarang kami menantikan apa yang akan dapat kami pelajari dari memiliki kedua wahana di luar heliopause," ucap Suzanne Dodd, Manajer proyek Voyager di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California.

Meskipun Voyager telah meninggalkan heliosfer, sebenarnya wahana antariksa tersebut belum meninggalkan tata surya. Batas tata surya dianggap berada di luar tepi Awan Oort, kumpulan benda-benda kecil yang masih berada di bawah pengaruh gravitasi Matahari.

Lebar Awan Oort tidak diketahui secara pasti, tetapi setidaknya diperlukan waktu sekitar 300 tahun bagi Voyager 2 untuk mencapai tepi bagian dalam Awan Oort dan mungkin 30.000 tahun untuk melintas ke tepi luarnya.

Baca Juga: September 2018, Voyager of the Seas Siap Jelajahi Asia Tenggara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI