Suara.com - Android memiliki banyak versi, bukan hanya dari sisi generasi. Buat Anda yang pernah mendengar Android One yang digunakan Xiaomi Mi A2 dan Stock Android yang mengoperasikan Asus ZenFone Max Pro M2, lalu tahukah apa yang menjadi perbedaannya?
Seperti diketahui, produsen smartphone Android mengambil source code Android dari Google. Karena Open Source, produsen smartphone diperbolehkan memodifikasi. Jadilah seperti Samsung Experience, Xiaomi MIUI, Oppo ColorOS, dan masih banyak lainnya. Karena keragaman ini, smartphone Android jadi tak seragam.
Baca Juga: Resmi Dirilis, Ini Harga Asus Zenfone Max Pro M2 di Indonesia
Sama-sama menjalankan Android, beda produsen bisa berbeda rasa. Karena itu, Google ingin membuatnya jadi seragam dalam payung Android One ini.
Baca Juga: Nokia 6.1 Plus Berotak Android One Tiba di Indonesia, Harganya?
Android One adalah program dari Google untuk menciptakan standar yang sama pada smartphone. Awalnya, ditujukan untuk pengguna di negara berkembang. Google menyediakan dukungan penuh pada sistem operasi. Sehingga produsen smartphone bisa fokus pada pengembangan hardware.
Baca Juga: Transaksi Harbolnas 2018 Bisa Mencapai Rp 7 Triliun
Google sendiri yang menjamin update dari smartphone yang menggunakan program Android One. Dari update keamanan hingga sistem operasinya.
Stock Android sendiri adalah sistem operasi dengan antar muka standar Android. Produsen smartphone tidak melakukan perubahan besar-besaran dari Android yang dibuat Google.
Bukan berarti produsen smartphone stock Android tidak melakukan perubahan. Produsen tetap diperbolehkan merubah seperti apa yang mereka mau.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Android dan Android One
Pada dasarnya, Google menjamin update hingga dua generasi Android untuk smartphone Android One. Misalnya Xiaomi Mi A2 yang hadir dengan Android 8.1 Oreo dijamin dapatkan update Android 9 Pie dan 10 Q nanti.