Suara.com - Vivo, pada Selasa (11/12/2018), meluncurkan ponsel terbarunya Vivo Nex Dual Display di Shanghai, Cina. Sesuai namanya, gawai anyar itu memiliki dua buah layar. Ya, kamu tak salah baca: dua buah layar.
Dua layar Vivo Nex Dual Display terletak di bagian depan dan belakang ponsel. Kedua layar itu sama-sama memiliki kualitas full-HD Super AMOLED. Layar depan memiliki luas 6,4 inci, sementara layar belakang luasnya 5,5 inci.
Layar belakang Vivo Nex Dual Display bukan sekedar hiasan. Ia bisa digunakan untuk menampilkan foto dan bisa digunakan untuk bermain game.
Tak hanya punya dua layar, Vivo Nex Dual Display juga didukung oleh RAM 10 GB. Gawai itu juga sudah memiliki pemindai sidik jari generasi kelima, yang diklaim bisa membuka kuncian ponsel hanya dalam 0,29 detik.
Di layar belakang, Vivo menempatkan tiga kamera. Kamera pertama berkekautan 12 megapiksel, yang menggunakan sensor Sony IMX363. Kamera kedua hanya 2 megapiksel dan bermanfaat untuk mengambil foto di kondisi minim cahaya. Ketiga ada kamera TOF (time of flight), yang berfungsi untuk mendukung teknologi pengenalan cahaya dan mengukur kedalaman ruang.
Tentu saja Vivo Nex Dual Display tak punya kamera depan. Karena tiga kamera belakang juga bisa berfungsi sebagai kamera selfie karena adanya layar kedua di bagian belakang ponsel.
Meski demikian Vivo Nex Dual Display hanya dibekali dengan baterai berkapasitas 3.500 mAh - tergolong kecil jika mengingat dua layar yang harus ditenagainya.
Vivo Nex Dual Display akan dijua di Cina, Hong Kong, Singapura, dan Taiwan mulai akhir Desember. Di Cina ia akan dijual seharga 4.998 yuan atau sekitar Rp 10 juta.