Lewat Bantuan InSight, NASA Rekam Suara Angin di Mars

Senin, 10 Desember 2018 | 13:31 WIB
Lewat Bantuan InSight, NASA Rekam Suara Angin di Mars
Suara angin di Mars, direkam oleh NASA. [YouTube/NASA Jet Propulsion Laboratory]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Robot pendarat InSight milik NASA berhasil merekam suara angin pertama di planet Mars berkat sensor sensitif yang terpasang di badan robot tersebut. Sensor tersebut terdiri dari sensor tekanan udara di dalam badan pendarat dan seismometer yang terletak di bagian dek.

Kedua instrumen tersebut merekam suara angin dengan cara yang berbeda. Sensor tekanan udara, bagian dari Auxiliary Payload Sensor Subsystem, yang mengumpulkan data meteorologi, merekam getaran udara ini secara langsung. Sementara itu, seismometer merekam getaran yang disebabkan oleh angin yang bergerak di atas panel surya pesawat ruang angkasa.

"Merekam suara angin ini adalah sesuatu yang tidak direncanakan. Tetapi salah satu hal yang didedikasikan untuk misi kami adalah mengukur gerakan di Mars dan tentu saja itu termasuk gerakan yang disebabkan oleh gelombang suara," ucap Bruce Banerdt, penyelidik utama InSight di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, seperti yang dikutip dari Earth Sky.

Diperkirakan, getaran dari angin tersebut bertiup 10 hingga 15 mil per jam dari barat laut ke tenggara. Rekaman tersebut dibagikan dalam sebuah video oleh JPL, di mana dalam video tersebut dijelaskan bahwa seismometer InSight mulai mendeteksi getaran.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Klaim Alien Pernah Mengunjungi Bumi

Menurut Tom Pike, salah satu anggota tim sains dan desainer sensor InSight, cara InSight mengambil dan menerjemahkan suara mirip dengan cara kerja telinga manusia, di mana panel surya InSight berperan sebagai gendang telinga dan instrumennya seperti koklea.

Sayangnya, atmosfer CO2 yang tipis di Mars tidak menerjemahkan suara tinggi dengan baik, sehingga getaran yang direkam dari sensor InSight rendah pada spektrum audio di bawah 50 Hz dan membuatnya sulit untuk didengar. Namun, menurut BGR, NASA telah meningkatkan frekuensi hingga dua oktaf agar rekaman suara ini dapat didengar. Kini setelah rekaman tersebut dipercepat dan difilter, siapapun dapat mendengar suara angin yang berasal dari Mars.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI