Duh! Bos Huawei Terancam Masuk Bui

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 08 Desember 2018 | 10:27 WIB
Duh! Bos Huawei Terancam Masuk Bui
Ilustrasi logo Huawei. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CFO Huawei  Meng Wanzhou, putri pendiri perusahaan, ditangkap Sabtu lalu di Kanada. AS telah meminta eksekutif berusia 46 tahun itu untuk diekstradisi ke Amerika Serikat.

Dikutip Phonearena dari Reuters, penangkapan Meng dilaporkan terkait dengan penyelidikan AS ke dalam sebuah plot menggunakan sistem perbankan global untuk memotong sanksi negara bagian terhadap Iran.

Meng muncul di pengadilan Vancouver pada hari Jumat untuk pemeriksaan jaminan. Sementara seorang hakim telah mencabut larangan publikasi yang mencegah media melaporkan bukti yang disajikan di pengadilan. Departemen Kehakiman Kanada merahasiakan semua aspek dari kasus ini.

Sontak saja, hal ini memicu kemarahan pemerintah Cina dan telah menuntut pembebasan Meng. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan bahwa baik AS maupun Kanada telah memberikan negara itu bukti bahwa eksekutif telah melakukan kejahatan.

Baca Juga: Huawei Siapkan Ponsel Kamera 3D Ditenagai Sensor Sony

Meskipun ada kekhawatiran bahwa penangkapan itu dapat melukai pembicaraan antara AS dan Cina untuk mengakhiri perang dagang saat ini antara kedua negara. Jaksa Kanada telah menyebut Ming beresiko dalam penerbangan dan telah meminta agar pengadilan dilakukan di pusat penahanan.

Sementara itu, Huawei mengatakan pada awal pekan ini bahwa telah diberikan sangat sedikit informasi mengenai tuduhan tersebut dan tidak menyadari kesalahan apa pun oleh Meng. Media pemerintah Cina menuduh AS berusaha "membungkam" Huawei dan menghentikan ekspansi globalnya.

Saat ini, pembuat smartphone terbesar kedua di dunia yang berada setelah Samsung, Huawei memiliki desain di posisi teratas dan telah menetapkan target 2021 untuk mencapai tujuan ini. [Phonearena/Reuters/BBC]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI