Rita menjelaskan, penelitian para siswa yang disampaikan ke NASA adalah mengamati pertumbuhan Slime Mold di dalam 3D Maze.
Slime Mold atau yang nama latin ilmiahnya adalah Physarum polycephalum adalah suatu mahluk hidup berjenis protista yang sensitif terhadap cahaya dan bereaksi terhadap rangsangan seperti makanan dan air, dimana ia akan tumbuh dan membuat cabang-cabang untuk mencapai sumber makannya.
"Mahluk itu seperti seolah memiliki kebersatuan otak yang primitif dalam tumbuh dan bergerak bersama-sama mencapai tujuannya, khususnya mencari sumber makanan," ujar Diyah Purwarini, salah seorang siswi SMU Chandra Kumala yang ikut dalam tim peneliti.
Baca Juga: Pengusaha Tionghoa Dukung Prabowo di Pilpres 2019