Suara.com - Situs tanya-jawab Quora dilaporkan telah terkena peretasan akun dengan total sekitar 100 juta akun pengguna. Pihak Quora mengatakan bahwa beberapa data pengguna telah diretas karena akses ilegal ke dalam sistem melalui pihak ketiga.
Peretas berhasil mencuri informasi akun, termasuk nama, alamat email, kata sandi terenkripsi, dan data yang diimpor dari jaringan tertaut.
CEO Quora Adam D'Angelo mengatakan dalam postingan di blog pribadinya bahwa perusahaan telah mengidentifikasi akar permasalahan dan mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini.
"Kami akan terus bekerja baik secara internal dengan para ahli dari luar untuk mendapatkan pemahaman penuh tentang apa yang terjadi dan mengambil tindakan lebih lanjut," tulis Adam D'Angelo, seperti dilansir dari Aljazeera.
Baca Juga: Quora versi Bahasa Indonesia Resmi Meluncur
Pihak Quora juga melibatkan ahli forensik dan keamanan digital profesional untuk melakukan investigasi yang saat ini sedang berlangsung. Tak hanya itu, perusahaan juga telah mengirim notifikasi ke semua pengguna yang menjadi korban peretasan dan memastikan bahwa kejadian ini tidak mencuri informasi yang sensitif seperti kartu kredit.