Suara.com - Foxconn, pabrik perakitan produk elektronik terbesar di dunia dan salah satu mitra utama Apple, berencana mendirikan pabrik di Vietnam untuk meredam pengaruh negatif dari perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat.
Seperti yang dilansir Reuters dari media-media Vietnam, Foxconn yang memiliki fasilitas-fasilitas perakitan perangkat elektronik di Cina, sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik di Vietnam dan Thailand.
Jika terwujud, maka ini adalah sebuah langkah signifikan pertama yang diambil oleh sebuah perusahaan besar di Cina untuk membangun pusat produksi tambahan di luar negeri, karena terdesak oleh perang dagang.
"Foxconn Group dan Komite Rakyat Hanoi bekerja sama untuk membuka pabrik perakitan iPhone di Vietnam, untuk meredam dampak perang dagang antara AS dan Cina," demikian diwartakan oleh Vietnam Investment Review pada Senin (3/12/2018).
Surat kabar itu mengutip keterangan Vu Tien Loc, ketua kamar dagang dan industri Vietnam. Loc juga mengaku telah menyampaikan hal itu ke Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dalam sebuah pertemuan pada 22 November lalu.
"Kami sedang membahas kemungkinan itu dengan Foxconn," kata Loc.
Adapun Foxconn, perusahaan asal Taiwan yang resmi dikenal dengan nama Hon Hai Precision Industry Co Ltd, tak mau berkomentar soal rumor tersebut.
Sebelumnya sejak 2012 lalu, sempat beredar rumor Foxconn akan berinvestasi di Indonesia untuk membangun pabrik perakitan iPhone. Hingga saat ini, rencana itu tak kunjung terealisasi.
Adapun AS dan Cina pada akhir pekan lalu telah mengumumkan akan melakukan "gencatan senjata" perang dagang dalam 90 hari ke depan, sembari keduanya menggelar negosiasi.