Ilmuwan Ini Temukan Sepatu Boot dari Abad ke-15

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 05 Desember 2018 | 07:40 WIB
Ilmuwan Ini Temukan Sepatu Boot dari Abad ke-15
Ilustrasi arkeolog menemukan peninggalan zaman kuno. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menggali sisa-sisa masa lalu adalah usaha berharga mencari tentang bagaimana generasi sebelumnya menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Dan sekarang kita dapat mengatakan bahwa mode di abad pertengahan jelas bertahan dalam waktu panjang.

Sebuah tim arkeolog di London menggali selokan, dan berhasil menemukan sisa-sisa manusia, yang diperkirakan berusia sekitar 500 tahun. Hebatnya, lelaki yang sudah lama meninggal itu mengenakan sepasang sepatu boot setinggi lutut yang telah diawetkan dengan sangat baik selama setengah abad terakhir.

Meskipun penyelidikan rinci belum dilakukan, kuburan berair tapi sepatu boot kulitnya masih dalam kondisi relatif baik ini memberikan banyak petunjuk.

Temuan mengerikan itu ditemukan awal tahun ini di Bermondsey oleh para arkeolog yang bekerja di terowongan Thames Tideway, terowongan sepanjang 25 km yang dibangun untuk memperbarui jaringan pembuangan kotoran Victoria.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Jejak Peradaban Nenek Moyang Indonesia di Maluku

"Dengan mempelajari sepatu boot, kami dapat memperoleh gambaran menarik tentang kehidupan sehari-hari seorang lelaki yang hidup pada 500 tahun lalu," kata Beth Richardson dari Museum of London Archeology (MOLA).

"Mereka telah membantu kami untuk lebih memahami bagaimana ia dapat membuat hidupnya dalam kondisi yang berbahaya dan sulit, tetapi juga bagaimana ia mungkin telah meninggal. Ini adalah hak istimewa untuk dapat mempelajari sesuatu yang sangat langka dan sangat pribadi," ujarnya.

Kerangka itu ditemukan di Chambers Wharf di Bermondsey, di mana pekerjaan saat ini sedang dilakukan untuk menghentikan pencemaran limbah di Sungai Thames oleh para insinyur proyek Tideway.

Jack Russell, pimpinan arkeologi Tideway, berkata bahwa program arkeologi Tideway telah memungkinkan pihaknya mengumpulkan bukti baru yang sangat menarik tentang bagaimana orang-orang London telah menggunakan sungai sepanjang sejarah.

"Saat kami bekerja menuju tujuan kami membersihkan Sungai Thames dan menghubungkan kembali London dengan itu, sangat penting untuk mengakui pelajaran yang dapat kami pelajari dari penemuan signifikan seperti ini," katanya.

Baca Juga: Menyeramkan, Ini 5 Sejarah Tersembunyi yang Diungkap Arkeolog

Para ahli mengatakan bahwa gaya sepatu boot yang tidak biasa itu memperlihatkan asalnya dari akhir abad 15 atau awal abad ke-16. Karena harga kulit yang tinggi, itu sering digunakan kembali dan tim mengatakan tidak mungkin seseorang dikubur menggunakan barang yang sangat berharga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI