Hasil Penelitian, Teknologi Bisa Membuat Orang Kesepian

Agung Pratnyawan Suara.Com
Minggu, 02 Desember 2018 | 20:45 WIB
Hasil Penelitian, Teknologi Bisa Membuat Orang Kesepian
Ilustrasi lelaki merasa kesepian (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan teknologi bisa membuat orang kesepian. Peneliti yang bernama Dan Schawbel meneliti 100 pemimpin muda teratas dan ribuan manajer untuk menemukan apa yang mereka butuhkan dan rasakan di tempat kerja.

Schawbel juga meneliti bagaimana mereka memandang teknologi di tempat kerja. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan terkenal seperti Facebook, Google, Uber, Nike, dan Walmart.

Baca Juga : Kecanduan Smartphone, Bocah 4 Tahun Ini Harus Operasi Mata

Para peneliti yang tergabung dalam perusahaan milik Schawbel, Future Workplace, menyurvei lebih dari 2.000 manajer dan karyawan di 10 negara berbeda.

Peneliti melakukannya dalam sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui studi mengenai ''konektivitas kerja'' mereka.

Menurut catatan Schawbel, penelitian menemukan bahwa hampir separuh karyawan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi daripada tatap muka.

Ilustrasi pria kesepian. (Pixabay/ Free-Photos)
Ilustrasi pria kesepian. (Pixabay/ Free-Photos)

Teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi mencakup email (45 persen), pesan teks (15 persen) dan pesan instan (12 persen).

Efek sosial pada penggunaan perangkat teknologi yang berlebihan harus menjadi perhatian. Itu karena teknologi ternyata membuat orang merasa kesepian di tempat kerja.

Baca Juga : Nggak Lagi Kesepian, Jepang Ciptakan Aplikasi Sewa Teman Selfie

Lebih dari 50 persen merasa kesepian dengan mengisi kolom kesepian ''selalu'' dan ''sering sebagai akibat dari teknologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI