Suara.com - Jepang akan segera memiliki sebuah kapal induk untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Dunia II dan langkah ini dinilai sebagai upaya negara itu menangkal ekspansi militer Cina di Samudera Pasifik.
Pemerintah Jepang akan mengubah dua kapal pengangkut helikopter dari kelas Izumo sehingga menjadi kapal-kapal induk yang bisa mengangkut pesawat-pesawat tempur. Selain itu Jepang juga kabarnya akan merilis sebuah panduan pertahanan baru bulan depan.
Sebelumnya Jepang dilaporkan berencana membeli 100 pesawat tempur terbaru F-35 dari Amerika Serikat. Jepang disebut akan menggelontorkan dana sebesar 9,9 miliar dolar AS.
Jepang sendiri sudah membeli 42 unit pesawat tempur F-35 dari AS.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada September kemarin kepada Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa negaranya membutuhkan pesawat-pesawat tempur canggih untuk memperkuat pertahanannya.
Dengan mengubah dua kapal pengangkut helikopter menjadi kapal induk, Jepang dinilai melanggar konstitusinya yang menghendaki militer hanya untuk pertahanan. Kapal induk dalam dunia militer selalu dilihat sebagai senjata untuk ekspansi militer.
Cina sendiri diketahui telah memiliki sebuah kapal induk dan sedang membangun sebuah kapal induk baru. Kapal induk milik Cina ini dinilai jepang sebagai ancaman terhadap wilayahnya.
Jepang sendiri mengatakan bahwa kapal induknya akan digunakan untuk mempertahankan perairan di wilayah barat daya, yang berbatasan dengan Cina. (The Guardian)