Smartfren Pesimistis Indonesia Siap Gelar Teknologi 5G

Kamis, 29 November 2018 | 19:35 WIB
Smartfren Pesimistis Indonesia Siap Gelar Teknologi 5G
Ilustrasi jaringan 5G. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia belum siap menggelar teknologi 5G dalam waktu dekat, demikian dikatakan Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Menurut Roberto Indonesia baaru siap mengadopsi teknologi 5G dalam tiga tahun mendatang, karena saat ini saja teknologi jaringan 4G belum merata dinikmati di Nusantara.

"Prediksi saya masih agak lama, sampai saat ini bahkan teknologi 4G penetrasinya saja belum mencapai 90 persen. Pengguna teknologi 2G dan 3G di Indonesia juga masih banyak, perpindahan dari teknologi 2G ke 3G lalu ke 4G itu setidaknya butuh waktu minimum dua sampai tiga tahun," jelas dia.

Selain itu, imbuh Roberto, gawai yang siap menggunakan teknologi 5G juga belum banyak tersedia di pasaran.

"Saat ini handset yang mendukung 5G juga belum ada. Kami sebagai provider tidak mungkin membangun jaringan yang handsetnya saja belum ada," ucap Roberto.

Meski demikian Roberto menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan penyusunan roadmap menuju 5G dan telah siap menyambut teknologi anyar tersebut.

"Untuk beberapa elemen milik kami sudah 65 persen memenuhi teknologi 5G, jadi kalau upgrade ke 5G kami tidak perlu mulai dari nol. Tetapi, dilihat dengan kondisi Indonesia saat ini, apakah Indonesia benar-benar perlu teknologi 5G atau belum," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI