Suara.com - Beberapa pengguna aplikasi Go-Jek dilanda kecewa dengan promo layanan Go-Deals yang dilaksanakan selama 19 November hingga 6 Desember mendatang, setiap hari Senin dan Kamis. Bagaimana tidak, melalui layanan tersebut perusahaan transportasi berbasis aplikasi ini menggelar promo dengan harga miring yang dimulai setiap pukul 12 siang.
Barang yang ditawarkan pun cukup beragam. Salah satu contohnya, Go-Deals menawarkan smartphone Samsung A8+ dari harga Rp 7 juta menjadi hanya Rp 2 juta saja.
Namun, pengguna harus melakukan transkasi melalui Go-Pay pada setiap pembelian.
Alih-alih mendapat smartphone dengan harga murah, para pengguna justru merasa dibohongi.
Baca Juga: Skema Bonus Go-Jek Dianggap Membingungkan Pengemudi
Akun instagram @ugih_hartono misalnya, pemilik akun tersebut menyampaikan keluhannya langsung pada akun @godealsindonesia.
"Jam 12 teng server sibuk (ditandai dengan emoticon marah)," tulisnya.
Sementara akun @estetikaaa mengeluhkan bila harga yang dicantumkan masih sesuai harga normal.
"Udah dipantengin jam 12 harga ga berubah. Pas 12:01 Sold Out," keluhnya.
Sedangkan akun bernama @r4pures juga mengeluhkan hal yang sama. Padahal waktu dirinya mencoba layanan tidak berbeda jauh dari dimulainya promo.
Baca Juga: Go-Jek Buka Pendaftaran Pengemudi di Singapura
"Baru 5 detik udah sold. Bisaan bohongnya," tulis akun tersebut.