Indonesia Merdeka Sinyal 2020: BAKTI Geber Pembangunan BTS

Rabu, 28 November 2018 | 18:00 WIB
Indonesia Merdeka Sinyal 2020: BAKTI Geber Pembangunan BTS
Ilustrasi: Menara telekomunikasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerataan sinyal telekomunikasi di seluruh Indonesia hingga ke pelosok kian digencarkan. Target Indonesia merdeka sinyal di 2020 terus dikejar Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Sebagai bagian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BAKTI yang ditugaskan membangun prasarana telekomunikasi di area terdepan, terluar dan tertinggal (3T), menyasar 5.000 desa agar dapat menikmati layanan telekomunikasi pada 2020.

Direktur Utama BAKTI, Anang Latif mengatakan per Oktober BTS Bakti Sinyal sudah on-air sebanyak 758 BTS di 21 provinsi dan 121 kabupaten, serta dan masih akan terus bertambah.

“Hal ini dilakukan demi mewujudkan target Nawacita pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya dalam kunjungan ke BTS Bakti Sinyal di Desa Campa, Kecamatan Mada Pangga, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Ranveer Singh - Deepika Padukone Gelar Resepsi Malam Ini

Terwujudnya BTS BAKTI Sinyal di 5.000 desa, lanjutnya, merupakan cita-cita BAKTI Kominfo dalam meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara langsung. BAKTI juga akan meningkatkan akses informasi berbentuk digital yang menjadi masa depan informasi bagi masyarakat di wilayah itu.

Dalam proses penyediaannya, BAKTI menerima usulan lokasi dari pemerintah daerah setempat untuk menjadi salah satu lokasi pembangunan yang kemudian dilakukan analisa untuk pemetaan. Selain itu untuk lokasi penyediannya juga didapatkan dari Kominfo yang dimana telah dilakukan analisa dan akan difinalisasi oleh BAKTI.

“Komponen BTS BAKTI Sinyal adalah Tower (32 m), Transmisi (VSAT), Catu daya (450 Watt VDC) dan perlengkapan BTS yang digelar di lahan seluas 400 m per segi yang disediakan oleh pemerintah daerah berdasarkan perjanjian pinjam pakai lahan antara Bakti dengan Pemda,” paparnya.

Anang Latif menuturkan dari 5.000 wilayah yang membutuhkan BTS BAKTI Sinyal, sudah ada sekitar 2.300 lokasi desa yang kita konfirmasikan melalui rapat acara kordinasi dengan para Bupati di wilayah 3T, perbatasan negara dan pulau kecil terluar.

Untuk Provinsi NTB terdapat 22 BTS BAKTI Sinyal termasuk BTS BAKTI Sinyal di Desa Campa, Kecamatan Mada Pangga, Kabupaten Bima yang dibangun oleh PT Surya Energi Indotama. Sementara untuk seluruh Indonesia, sepanjang 2016 - 2018, PT Surya Energi Indotama juga telah berkontribusi dalam membangun 383 BTS BAKTI Sinyal.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel PSG vs Liverpool di Liga Champions

Dalam pembangunan BTS, Telkom turut membangun transmisi untuk BTS BAKTI sinyal sebanyak 168 site, yang tersebar di 11 Provinsi: Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, serta Papua Barat,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI