Baca Juga : Pelajari Ini, Warna Dinding Bisa Pengaruhi Psikologismu
Dikutip dari Tree Hugger, hujan di Gurun Atacama menyebabkan kepunahan besar-besaran sebagian spesies mikroba pribumi yang ada di sana.
Sebelum hujan terjadi, tanah yang sangat panas dihuni oleh 16 spesies mikroba kuno yang berbeda. Setelah hujan, hanya ada dua hingga empat spesies mikroba yang ditemukan di sekitar Gurun Atacama.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa mikroorganisme asli daerah itu berkembang di bawah kondisi keras dari habitat super kering mereka.
Namun perubahan iklim di Pasifik menyebabkan hujan sehingga kepunahan massal tak bisa dihindarkan.
Dikutip dari Tree Hugger, peristiwa hujan tahun 2015 dan 2017 bermula karena sejumlah besar awan memasuki Gurun Atacama dari Samudera Pasifik setelah musim gugur terjadi.