Aplikasi Tantan Permudah yang Bersikap Pasif dalam Cari Pasangan

Jum'at, 23 November 2018 | 14:00 WIB
Aplikasi Tantan Permudah yang Bersikap Pasif dalam Cari Pasangan
Temukan jodoh dengan dukungan fitur keamanan [Tantan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia, pada 2015 rasio jumlah penduduk antara lelaki dan perempuan hampir berimbang. Hal ini tentunya lebih membuka peluang bagi kaum Hawa untuk menemukan pasangan pilihannya secara lebih aktif dan luas.

Sedangkan hasil studi yang dilakukan oleh Academy for Educational Development bahwa dari data sekitar 30 negara, penggunaan internet di negara-negara berkembang kurang dari 1 persen dari total penduduk, sedangkan lelaki pengguna internet hanya 22 persen di Asia, 38 persen di Amerika Latin, 6 persen di Timur Tengah dan hanya sedikit di Afrika.

Pengguna internet dari kalangan perempuan lebih banyak berasal dari daerah perkotaan, berpendidikan tinggi dan sebagian besar menggunakan komputer dalam pekerjaan rutin di perkantoran. Untuk itu aplikasi sosial Tantan hadir dengan berbagai fitur untuk memudahkan para perempuan dalam mencari pasangan.

“Saat ini kami melihat peningkatan jumlah pengguna terutama perempuan. Hal ini tentu saja sebuah hal yang positif sebab sudah bukan zamannya lagi untuk para perempuan bersikap pasif dalam menemukan pasangan. Berbagai filter yang tersedia di Tantan kami harapkan bisa membantu para perempuan Indonesia untuk menemukan belahan jiwanya dengan cara yang positif dan tentu saja dengan dukungan fitur keamanan yang selalu kami tingkatkan,” kata Jack Wu, Direktur Marketing Tantan untuk Asia, Jumat 23/11/2018).

Baca Juga: Traveling Jadi Gaya Hidup, Ternyata Banyak Manfaatnya Lho!

Lebih jauh, Jack Wu mengungkapkan bahwa Tantan melihat Indonesia sebagai sebuah negara dengan tingkat kemandirian perempuan yang tinggi. Teknologi yang semakin berkembang dengan pesat membuka banyak kesempatan kaum Hawa untuk lebih menunjukkan jati diri.

"Jadi kini sudah waktunya untuk perempuan tidak lagi sekadar menunggu, namun mencari, menentukan dan menemukan pasangan secara mandiri," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI