Suara.com - Huawei telah memperkenalkan purwarupa ponsel berlayar lipatnya kepada sejumlah perusahaan operator seluler di Korea Selatan yang merupakan negara asal Samsung, produsen ponsel yang juga akan segera meluncurkan ponsel serupa awal tahun depan, demikian diwartakan ETNews pekan ini.
Seorang pejabat senior Korsel yang turut dalam pertemuan itu mengaku terkesima dengan ponsel lipat Huawei yang kabarnya akan diperkenalkan ke publik pada Februari 2019, dalam acara World Mobile Congress (WMC) 2019 di Barcelona, Spanyol.
Ponsel berlayar lipat Huawei sudah akan dibekali teknologi 5G, memiliki layar 8 inci dan jika dilipat akan berubah menjadi 5 inci. Huawei menggunakan layar lentur buatan BOE, sebuah produsen layar asal Cina.
Jika melihat spesifikasi jagoan Huawei itu, ada beberapa perbedaan signifikan dengan Samsung layar lipat yang juga rencananya diperkenalkan di WMC 2019.
Pertama, seperti dilansir kantor berita Korsel, Yonhap, ponsel berlayar lipat Samsung belum akan dibekali teknologi 5G. Selain itu, layarnya juga lebih kecil, dengan ukuran 7,3 inci dan jika dilipat menjadi 4,6 inci.
Adapun purwarupa ponsel layar lipat Huawei kini sedang menjalani uji teknologi 5G. Rencananya ketika jaringan 5G sudah tersedia secara komersial, gawai itu akan diluncurkan.
Sejauh ini, menurut GSM Arena baru Amerika Serikat yang sudah siap menggelar teknologi jaringan 5G. Tetapi melihat hubungan yang kurang harmonis antara AS dan Cina, negara asal Huawei, tampaknya ponsel layar lipat itu akan pertama kali dijual di Eropa di semester kedua 2019.