Waspadai Lima Tanda Saat Perangkat Android Terserang Virus

Senin, 19 November 2018 | 12:10 WIB
Waspadai Lima Tanda Saat Perangkat Android Terserang Virus
Ilustrasi malware di perangkat Android. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, jumlah serangan malware dalam smartphone sangat tinggi. Cara terbaik menghindari infeksi pada smartphone adalah dengan waspada terhadap gejala-gejala virus Android ini.

Ada banyak jenis malware, seperti virus, adware, trojans, spyware, worm, dan ransomware. Program-program ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada perangkat Android mulai dari hilangnya data pribadi hingga kehilangan uang.

Virus dan worm dapat menyebar dari satu perangkat yang terinfeksi ke yang lain, sementara adware dapat menerbitkan iklan di layar perangkat dan mencoba memikat pengguna untuk mengekliknya. Spyware dapat melacak aktivitas pengguna dan mengumpulkan data sensitif dari smartphone tanpa sepengetahuan dan persetujuan.

Berikut ini lima tanda saat perangkat Android kemungkinan terserang virus:

Baca Juga: 5 Smartphone Android Murah Meriah dengan Desain Kekinian

1. Muncul pop-up secara tiba-tiba

Jika melihat iklan pop-up yang muncul secara tiba-tiba di layar perangkat, bahkan saat pengguna sedang tidak membuka aplikasi tertentu, itu merupakan salah satu tanda bahwa perangkat Android telah terserang malware atau adware.

Iklan pop-up yang muncul secara tiba-tiba itu akan menautkan ke situs web, hal ini dapat dikatakan bahwa pengguna tanpa sadar telah menginstal aplikasi dengan adware di perangkat.

Sebaiknya jangan mengklik iklan tersebut dan cobalah mengingat aplikasi terakhir yang baru terinstall, kemungkinan aplikai-aplikasi tersebut membawa adware ke perangkat. Setelahnya segera uninstall aplikasi tersebut.

2. Terjadi peningkatan penggunaan data

Baca Juga: Waduh! Pengembang Android Bisa Maksa Pengguna Perbarui Aplikasi

Ketika perangkat terinfeksi oleh bug berbahaya, itu akan menggunakan sumber data internet untuk menampilkan iklan atau mengirim informasi keluar dari perangkat Android secara diam-diam. Oleh karena itu, jika terjadi peningkatan penggunaan data yang tidak biasa secara mendadak, kemungkinan perangkat telah terinfeksi malware.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI