Suara.com - Tim astronom yang dipimpin oleh Ignasi Ribas dari Institute of Space Sciences, Spanyol, berhasil menemukan eksoplanet baru. Planet jenis Super-Earth ini ditemukan mengorbit bintang kerdil merah yang dikenal sebagai bintang Barnard.
Dinamakan Barnard b, planet ini terletak hanya 6 tahun cahaya dan menjadi planet terdekat kedua dari Bumi. Massanya diperkirakan 3,2 kali massa Bumi dan butuh sekitar 233 hari untuk sekali mengorbit bintang induknya, Barnard.
Penemuan planet Barnard b sendiri berhasil dilakukan dengan mengamati goyangan pada bintang induknya, yang dikenal sebagai metode kecepatan radial. Ribas dan timnya menggunakan lebih dari 700 pengamatan terhadap bintang Barnard dalam data yang dikumpulkan selama kurang lebih 20 tahun.
"Kami menggunakan pengamatan dari tujuh instrumen yang berbeda, mencakup data selama 20 tahun, menjadikannya salah satu data set terbesar dan terlengkap yang pernah digunakan untuk studi kecepatan radial yang tepat," ucap Ribas, seperti dilansir dari eso.org.
Baca Juga: Teleskop TESS NASA Temukan Dua Planet Baru
Bintang Barnard, yang juga dikenal sebagai GJ 699, termasuk dalam jenis bintang yang memiliki massa sangat rendah, sekitar sepertujuh dari massa Matahari. Namun, jenis bintang kerdil merah seperti Barnard ini justru merupakan bintang yang potensial untuk mendukung kehidupan asing.
Sayangnya, planet Bernard b diketahui berada lima kali lebih jauh dari zona laik huni bintang induknya, meskipun jarak orbitnya hanya sekitar 0,4 kali jarak orbit Bumi dalam mengorbit Matahari. Dengan kata lain, kemungkinan adanya air dalam bentuk cair di planet ini sangat tipis.
Ribas menambahkan bahwa suhu rata-rata planet Barnard b diperkirakan mencapai sekitar minus 170 derajat Celcius, di mana kemungkinan planet tersebut merupakan planet yang membeku. Sejauh ini, para astronom hanya mengetahui data dasar dari planet tersebut, masih belum jelas bagaimana kemiringan planet terhadap bintangnya dan apakah Barnard b memiliki planet pendamping atau tidak di sistem bintangnya.