7 Tahun Berlalu, Ini Kondisi Reaktor Nuklir Fukushima Sekarang

Agung Pratnyawan Suara.Com
Kamis, 15 November 2018 | 19:30 WIB
7 Tahun Berlalu, Ini Kondisi Reaktor Nuklir Fukushima Sekarang
Ilustrasi reaktor nuklir. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokyo Electric Power Co (TEPCO), sebuah perusahaan listrik Jepang yang bertanggungjawab pada operasional reaktor nuklir Fukushima. Pasca bencana nuklir 7 tahun lalu, seperti apa kondisi Fukushima sekarang?

Bencana nuklir yang terjadi di Fukushima merupakan kecelakaan energi yang awalnya dipicu oleh tsunami dan gempa bumi yang menimpa Tohoku, Jepang.

Baca Juga : Kisah Selamat dari Bom Nuklir Hiroshima Karena Tali Sepatu

Tepat pada 11 Maret 2011, setelah dihantam gempa, reaktor nuklir ini secara otomatis mematikan reaksi fisi berkelanjutan untuk mencegah kebocoran. Sayangnya, tsunami yang datang setelahnya sukses mematikan generator darurat yang menyediakan daya untuk mengendalikan pompa pendingin reaktor.

Fukushima. (TEPCO)
Fukushima. (TEPCO)

Pendingin yang tidak aktif ini akhirnya menyebabkan tiga krisis nuklir, ledakan kimia hidrogen-udara, dan pelepasan bahan radioaktif.

Walaupun tidak memakan banyak korban, namun reaksi kimia dari nuklir ini diperkirakan dapat menyebabkan kanker pada beberapa tahun ke depan.

Baca Juga : Mengerikan, Ini Potret Hiroshima - Nagasaki Seusai Bom Nuklir Tahun 1945

7 tahun setelah kejadian tersebut terjadi, dilansir dari HiTekno.com, TEPCO sedang berusaha untuk memperbaiki citranya di mata publik dengan merilis tur virtual untuk mengunjungi bekas reaktor nuklir di Fukushima ini.

Fukushima. (TEPCO)
Fukushima. (TEPCO)

Setelah rilis pertama kali di Jepang, website ini kabarnya akan segera mendapat update terbaru dalam bahasa Inggris. Webiste ini juga mampu memberikanmu pengalaman berkunjung dari 10 rute berbeda di daerah reaktor.

Setiap rute memiliki pemberitahuan dan penjelasan mengenai tur tersebut dan total radiasi yang terjadi di setiap sisi bekas reaktor nuklir ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI