Infografis
Suara.com - Indosat Ooredoo menjadi salah satu operator yang sering mendapat keluhan jaringannya tidak stabil. Bahkan, tidak sedikit pelanggan yang sering tidak mendapatkan sinyal saat berada di lokasi tengah kota.
Hal ini pun langsung ditanggapi Group Head Business Product Indosat Ooredoo, Budiharto saat jumpa wartawan di Jakarta, Rabu (14/11/2018).
"Indosat akan sangat aktif membangun jaringan lebih baik lagi. Kita fokus membangun 4G yang sudah dimulai beberapa bulan lalu," katanya.
Dia mengakui, jika hasil dari peningkatan ini belum bisa dirasakan secara menyeluruh dan dijanjikan akan terlihat hasilnya dalam waktu dekat.
Baca Juga: Begini Trik Indosat dalam Digital Transformation
Sementara itu, Group Head Major Accounts Indosat Ooredoo, Feby Sallyanto memaparkan, jika pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dilakukan perusahaan secara massive.
"Yang dimaksud dengan pembangunan BTS tidak hanya terbatas membangun baru tapi juga dilakukan beberapa upgrade," jelasnya.
Tidak hanya itu, dia menambahkan, semua BTS 2G dan 3G akan difokuskan 4G.
"Untuk masalah transmisi kita tambah sekarang 100MB naik ke 1GB dan 100GB," terang Feby.
Rencananya, pembangunan BTS Indosat Ooredoo akan melakukan selama dua tahun ke depan dan dimulai sejak kuartal 3 dan kuartal 4.
Sebagai informasi, pada 2019 mendatang, Indosat Ooredoo akan menambah jumlah BTS yang saat ini berjumlah sekitar 66.000 BTS. Rencananya, Indosat Ooredoo akan membangun 4.300 BTS lagi untuk memperluas jaringan mereka.
Baca Juga: Peringati Ulang Tahun Ke-51, Indosat Berbenah Diri
"Kita akan membangun 4.300 BTS dalam setahun. Dari jumlah tersebut, 90 persennya 4G," kata Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, belum lama ini.
