Suara.com - Smartphone saat ini memiliki kemampuan tambahan, termasuk lensa kamera berkualitas tinggi, aplikasi seluler, hingga streaming video. Namun, teknologi terus berkembang dan beberapa produsen smartphone mulai menyematkan berbagai teknologi yang lebih canggih.
Berikut ini empat teknologi yang akan ada di smartphone masa depan, dirangkum Suara.com dari berbagai sumber:
Augmented Reality (AR) berhubungan dengan indra manusia, biasanya penglihatan, yang ditingkatkan melalui penggunaan input sensorik yang dihasilkan komputer seperti suara, video, grafik, dan data GPS. AR menyediakan lebih banyak informasi bagi pengguna dengan menggabungkan data komputer ke kehidupan nyata.
Baca Juga: Awas Jangan Sembarang Klik SMS Spam Ini!
Sebagai contoh, saat menggunakan kamera ponsel, lewat teknologi AR pengguna dapat mengarahkannya ke suatu tempat real time untuk mendapatkan informasi yang mencakup tempat tersebut.
Sebagian besar aplikasi AR yang tersedia sekarang menggunakan beberapa bentuk Global Positioning System (GPS) untuk memfasiliasi pencarian lokasi dan fitur ini kemungkinan akan berkembang lebih lanjut selama beberapa tahun mendatang. Untuk saat ini, beberapa produsen smartphone terlihat sudah mulai menyematkan teknologi AR dalam handset premium mereka.
2. In-Built Projector
Saat ini, berbagai produsen smartphone berlomba-lomba mengecilkan bezel supaya menciptakan smartphone dengan layar selebar mungkin. Kompetisi ini menyenangkan para penikmat film yang gemar menonton di smartphone dengan layar lebar.
Namun, kini para produsen bisa lebih memanjakan film addict dengan menyematkan In-Built Projector di dalam perangkatnya. Teknologi ini menampilkan proyektor yang dapat langsung keluar dari smartphone dan memungkinkan pengguna menonton video dengan ukuran setara layar 12 inci dan berkualitas HD.
Baca Juga: 5 Smartphone Android Murah Meriah dengan Desain Kekinian
3. Layar lipat
Teknologi ini sedang ramai diperbincangkan karena hampir semua produsen smartphone berlomba-lomba menciptakan smartphone layar lipat mereka. Berkat teknologi Organic Light-Emitting Diode (OLED), layar setipis kertas ini dapat diproyeksikan dari kedua sisi layar, sehingga dapat menampilkan gambar atau video di satu sisi dan menggunakan sisi lain sebagai kontrol.
4. Layar 3D dan hologram
Setelah Apple muncul dengan Retina Display, produsen-produsen smartphone sekarang bergerak dari 2D menuju 3D untuk layar smartphone. Dengan munculnya layar 3D, pengguna smartphone dapat mengharapkan proyeksi holografik, di mana ini merupakan kombinasi fitur 3D dan proyeksi dari smartphone sendiri.
Tampilan 3D dapat diintegrasikan dengan elemen gerakan ketika pengguna berinteraksi dengan smartphone. Misalnya, pengguna dapat mengubah ukuran foto dengan menggunakan tangan untuk 'menarik' atau 'memadatkan' foto-foto holografik yang muncul di depan pengguna. [Hongkiat/Dignited]