Suara.com - Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia diresahkan dengan beredarnya SMS spam. Untuk itu, dihimbau agar masyarakat tidak perlu resah dan jangan mengklik tautan yang disertakan pada SMS tersebut.
Dari pantuan Suara.com, SMS yang dikirim dari nomor tidak dikenal berisikan:
"SMS VERIFIKASI : Data KTP anda telah digunakan untuk pinjaman berikut ini : https://app.adjust.com/v165p63"
Jika Anda mengklik tautan tersebut, maka akan diarahkan ke website perusahaan Fintech dan segera memproses peminjaman dana yang tidak pernah Anda lakukan.
Baca Juga: Telkomsel Gratiskan Telpon dan SMS untuk Palu - Donggala
Melihat semakin marak dan membuat keresahan di tengah masyarakat, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, pihak Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyiapkan proses pemblokiran.
"Sekarang BRTI sedang menyiapkan proses untuk bisa dinlok. Pak Ramli (Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika) dan BRTI sedang berbicara dengan Dukcapil karena implikasi database dari Dukcapil. Prosedur akan dibuat bagaimana pinalti yang harus membuat jera orang," tegasnya saat ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Selasa (13/7/2018).
Namun, Chief RA sapaan akrabnya menyadari bahwa program registrasi kartu prabayar memang tidak bisa menghapuskan sepenuhnya aksi SMS spam.
"SMS spam tidak mungkin hilang sama sekali, tapi setidaknya berkurang karena nomornya (pelaku) sudah bisa dikenali," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini menegaskan bahwa pihaknya selaku operator, keamanan data pribadi pelanggan menjadi prioritas utama bagi perusahaan.
Baca Juga: Awas! Malware Ini Bisa Bikin Anda Ikut Layanan SMS Premium
"Buat kami, itu (data pribadi pelanggan) menjadi top list ya. Jadi kami tidak akan membagikannya ke pihak ketiga," tegasnya.