Peringati Ulang Tahun Ke-51, Indosat Berbenah Diri

Senin, 12 November 2018 | 15:41 WIB
Peringati Ulang Tahun Ke-51, Indosat Berbenah Diri
Indosat Ooredoo rayakan ulang tahun ke-51 tahun di Jakarta, Senin (12/11/2018). [Suara.com/Lintang Siltya Utami]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertepatan dengan ulang tahun Indosat yang ke-51, Indosat Ooredoo dengan tim manajemen baru kembali mencanangkan program transformasi perusahaan. Mengingat Indosat mengalami kerugian pada kuartal satu 2018 akibat registrasi kartu prabayar yang berimbas pada penyusutan pelanggan. Mekanisme yang dijalankan sejak Oktober 2017 lalu itu mengubah model bisnis, dari strategi pemasaran yang mengandalkan "push driven" menjadi "consumer driven".

Kini perusahaan operator seluler itu berfokus pada transformasi People, Process, dan Business.

"Transformasi People menjadi perhatian utama dan utama manajemen baru karena SDM merupakan aset terpenting perusahaan dan menjadi motor penggerak utama bisnis. Kami menyadari bahwa SDM adalah aset terpenting," ucap Irsyad Sahroni, Director and Chief Human Resources Officet Indosat Ooredoo saat temu wartawan di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Sebagai Talent Producer bagi industri telekomunikasi Indonesia dan melalui afiliasi dengan Ooredoo Group, Indosat ingin melakukan beberapa program utama untuk pembangunan SDM yang dilakukan secara employee-centered melalui People Development, Leader Development, Reward Strategy, dan Employee Relations. Di mana People Development dan Leadership Development untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis, sementara Reward Strategy dan Employee Relations untuk memelihara, mengikutsertakan, dan mengembangkan talenta masa depan.

Baca Juga: Gandeng Indosat, Advan i6 Tawarkan Gratis YouTube Setahun

Sahroni menambahkan bahwa pihaknya juga akan berfokus untuk memperbaiki cara pandang karyawan internal. Transformasi ini adalah tantangan tersendiri bagi Indosat karena kualitas dan jumlah jaringan yang kurang kompetitif dibandingkan dengan kompetitor. Alasannya untuk mengedepankan transformasi People terlebih dahulu juga untuk menggerakan bisnis yang telah dicanangkan.

Dengan menemukan bagaimana cara efisien untuk mengubah perusahaan, Sahroni berharap program ini akan menjadi pendukung dan motor penggerak Indosat dalam melakukan berbagai rencana strategi dan target perusahaan ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI